Tol Cipali Titik Macet Terparah Saat Mudik, Ganjil Genap Dan Contraflow Diberlakukan 5 April

RN - Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) titik utama macet trans Jawa. Di Cipali akan ada jutaan kendaraan roda empat yang akan melintas saat arus mudik. 

Mengantisipasi padatnya kendaraan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan strategi penanganannya.

Diketahui, Tol Cipali (terutama di pertemuan Tol Cipali dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan), Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ketapang akan menjadi pusat perhatian petugas saat mudik.

BERITA TERKAIT :
Mobil TV One Diseruduk Truk, Tiga Orang Tewas 

---

Macet DKI Makin Parah, Begini Cara Ngeles Pj Gubernur Heru

---

"Cipali jadi satu tempat puncak, memang sudah kita perkirakan. Konsentrasi titik macet sudah kita petakan," kata Budi kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (29/3/2024).

Dalam rapat, kata Budi, secara teknis yang bisa dipertanggungjawabkan V/C rasio yaitu perbandingan volume dengan kapasitas. V/C rasio tidak boleh lebih dari 0,7.

"Oleh karenanya dalam rapat yang kita lakukan, kita hitung secara teknis yang bisa dipertanggungjawabkan adalah V/C rasio, nggak boleh lebih dari 0,7. Jadi volume dibanding kapasitas nggak lebih dari 0,7," tuturnya.

Mencegah lonjakan kendaraan di Tol Cipali, Kemenhub sudah memberi rekomendasi ke Kakorlantas untuk menetapkan jam contraflow, one way. Serta kemungkinan pemberlakuan ganjil genap (gage) di Tol Cipali.

"Dari apa yang kita proyeksikan, Kemenhub sudah merekomendasikan ke Kakorlantas untuk tetapkan jam berapa contraflow, one way. Mungkin dilakukan juga ganjil genap. Tapi, yang koordinasikan Kakorlantas," tutupnya.

Mengantisipasi lonjakan kendaraan, Angkasa Pura dan Jasa Marga sudah melakukan riset tentang kapan, jam, padatnya arus lalu lintas itu terjadi.

"Dari apa yang sudah direncanakan, sama yang dilakukan AP Indonesia, Jasa Marga juga sudah melakukan riset tentang kapan, jam berapa, arus itu terjadi," tuturnya.

Berikut jadwal resmi dari Korlantas Polri mengenai rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.

Arus Mudik
One Way (KM 72 - KM 414)
5 April 2024 (14.00) - 7 April 2024 (24.00)
8 April 2024 (08.00 - 24.00)
9 April 2024 (08.00 - 24.00)
Contraflow (KM 36 - KM 72)
5 April 2024 (14.00) - 11 April 2024 (24.00)

Ganjil-Genap (KM 0 - KM 414)
5 - 7 April 2024 (14.00 - 24.00)
8 April 2024 (08.00 - 24.00)
9 April 2024 (08.00 - 24.00)
Arus Balik
One Way (KM 414 - KM 72)
13 April 2024 (08.00 - 24.00)

Contraflow (KM 72 - KM 36)
12 April 2024 (14.00) - 16 April 2024 (00.00)

Ganjil - Genap (KM 414 - KM 0)
12 April 2024 (14.00 - 24.00)
13 April 2024 (08.00 - 24.00)
14 - 16 April 2024 (08.00 - 08.00)