RN - Patung Dani Alves di Juazeiro, Brasil, didesak untuk segera dihilangkan. Hal tersebut buntut dari perbuatan keji Alves dengan melakukan pemerkosaan.
Alves melakukan pemerkosaan di sebuah kelab malam yang ada di Barcelona pada akhir 2022. Mantan pemain Sevilla, Barcelona, dan Juventus itu kemudian divonis penjara 4,5 tahun plus denda sebesar 150 ribu Euro.
Pesepakbola berusia 40 tahun itu kini sudah bebas. Alves bisa keluar penjara karena membayar uang jaminan sebesar 1 juta euro ke pengadilan Barcelona.
BERITA TERKAIT :Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
RISOL Gembar-Gembor Pendidikan, Aktivis: Puluhan Tahun Jabat DPRD Tidur
Alves adalah pesepakbola dengan trofi terbanyak. Saking membanggakan, Alves dibikinkan patung di kampung halamannya, Juazeiro.
Keadaan kini sudah berubah. Alves membuat orang-orang di Juazeiro malah sehingga Mahasiswa sekaligus aktivis, Manuella Tyler Medrado, mendesak patung itu dimusnahkan.
"Kita harus membentuk masyarakat, yang mana budaya pemerkosaan tidak dinormalisasi. Ini adalah kesempatan besar untuk memperjelas bahwa kejahatan seksual harus ditolak," ujarnya, seperti dikutip dari Marca.
Patung Alves belum ada tanda-tanda mau disingkirkan meski telah beberapa kali dirusak. Pemerintah daerah di Juazeiro tentu saja mendapat tekanan yang semakin besar.