RN - Dani Alves sempat dipenjara karena kasus pemerkosaan. Bintang asal Brasil itu ingin bermain sepakbola lagi.
Alves tersandung kasus pemerkosaan yang dilakukannya pada akhir 2022. Ia terbukti memperkosa perempuan di Barcelona.
Imbasnya, Alves harus menjalani persidangan dan dijatuhi sanksi penjara 4,5 tahun. Namun, mantan pemain Sevilla, Barcelona, Paris Saint-Germain (PSG), dan Juventus itu bisa bebas karena membayar jaminan sebesar 1 juta Euro.
BERITA TERKAIT :Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
RISOL Gembar-Gembor Pendidikan, Aktivis: Puluhan Tahun Jabat DPRD Tidur
Seusai menjalani hukumannya, Alves disebut ingin memulai hidupnya lagi. El Pais mengklaim, Alves ingin memperbaiki citranya di depan publik sehingga bisa kembali bermain sepakbola. Meski begitu, belum jelas apa rencana Alves untuk bisa kembali ke dunia sepakbola profesional.
Sementara itu, beberapa laporan menyebut bintang berusia 40 tahun itu mulai keluar rumahnya di Barcelona.
El Perodico menyebut, Alves sempat mendatangi hitel mewah di Barcelona bersama istrinya, Joana Sanz. Ia makan enak, bahkan sempat bicara kepada wartawan soal masa-masa sulitnya.
Alves mengaku ingin bermain sepakbola lagi. Selama ini, ia mengaku hanya bisa 'bermain' di ruang pengadilan.
"Itulah yang harus saya lakukan. Setiap hari Jumat saya pergi ke pengadilan dan hanya itu. Saya juga tidak punya banyak hal untuk dilakukan. Permainan yang harus saya mainkan adalah di lapangan," ujar Dani Alves.
Selain itu, Alves bicara soal penjara. Ia mengaku bisa bertahan karena mampu beradaptasi. "Ke mana pun saya pergi, saya bertahan," katanya.
"Saya beradaptasi dengan segala hal karena bagi saya, bukan tempat yang membentuk seseorang, tapi seseorang yang membuat tempatnya sendiri," sambungnya.
Alves kini berstatus tanpa klub. UNAM, klub Meksiko, memutus kontraknya saat sang pemain tersandung kasus pemerkosaan.