Rabu,  01 May 2024

Pertemuan Jokowi & Megawati Mau Diviralkan, Tapi Belum Ada Respon Dari Teuku Umar?

RN/NS
Pertemuan Jokowi & Megawati Mau Diviralkan, Tapi Belum Ada Respon Dari Teuku Umar?

RN - Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lagi digembor-gemborkan. Hal itu dilakukan agar menjadi viral.

Tapi hingga kini Teuku Umar (Megawati) belum merespon. Kabarnya Megawati kesal dan merasa dihianati Jokowi.

Gembar-gembor pertemuan Megawati dan Jokowi diramaikan oleh para relawan Jokowi dan menteri-menteri. 

BERITA TERKAIT :
Jangan Jago Gombal Jadi Syarat Mutlak PDIP Untuk Calon Kepala Daerah, Kapok Dengan Jokowi & Gibran? 
Menang Di MK, Senior PDIP Minta Gibran Boleh Salah Asal Tidak Bohong 

“Kita lihat aja pasti mereka punya hati yang baik untuk berbicara tidak perlu merasa grasa-grusu. Pasti lah dua tokoh ini kan bersahabat pasti mempunyai jiwa negarawan,” ujar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (18/4).

Bahlil juga memastikan Presiden Jokowi siap untuk bertemu dengan tokoh bangsa termasuk Megawati.

“Loh jangankan Ibu Mega, yang lain pun nggak ada masalah kok. Tokoh masyarakat aja boleh, nggak masalah,” kata Politikus Golkar ini.

Lebih jauh, Bahlil menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak ada masalah dengan Megawati. Sehingga, pihaknya meyakini pertemuan Presiden Jokowi dengan Megawati memungkinkan terjadi namun di waktu yang tepat.

“Saya nggak tahu kalau dari Ibu Mega ya, tapi kalau dari presiden santai-santai saja. Nggak ada apa-apa. Saya yakin mereka ada connect hati lah mungkin waktu yang tepat,” pungkasnya.

Seperti diberitakan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Ketua Umum relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer atau Noel yang menyebut Hasto menjadi penghalang pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Hasto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati memilih bertemu dengan pengurus anak ranting partai terlebih dahulu pada momen lebaran.

"Ya bung Noel kan gak tahu, bagaimana ibu Mega memiliki sikap kenegarawanan dan apakah perlu saya bacakan komentar dari ranting-ranting?" kata Hasto pada wartawan di Markas Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) di Jalan Diponegoro 72, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2024).

Hasto menjelaskan, jika para pengurus ranting partai menjadi benteng bagi Megawati. Apalagi, dengan sistem kepartaian di PDIP saat ini menghasilkan figur-figur mumpuni yang berlatar belakang rakyat biasa.

Ketua Umum relawan Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer atau Noel sebelumnya menuding Hasto Kristiyanto sebagai penghalang silaturahmi antara Megawati dan Jokowi. Dia yakin Megawati merupakan tokoh politik yang matang.

"Dan saya yakin Hasto sebagai penghalang buat jembatan silaturahmi antar tokoh bangsa. Karena kita yakin soal ketokohan Bu Mega yang sudah cukup sangat matang dalam berpolitik," ujarnya.