RN - SMK Lingga Kencana Depok berduka. Bus rombongan perpisahan yang ditumpangi para siswa terguling.
Insiden naas itu terjadi di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) sore. Sekolah yang berlokasi di Parung Bingung, Jalan Raya Sawangan, Depok, itu ramai didatangi keluarga siswa.
"Anak saya gak bisa dihubungi," teriak orangtua murid yang terduduk lemas.
BERITA TERKAIT :Dugaan Pelecehan di SMKN 56, Praktisi: Dunia Pendidikkan di Jakut Sedang Tidak Baik-baik
Dugaan Pelecehan Seksual di SMKN 56, Wakil Ketua DPRD DKI Minta Disdik Tindak Tegas
Orangtua Dea, mengatakan anaknya selamat karena duduk di kursi baris kiri. Sementara bus terguling ke bagian kanan. “Anak saya bercerita trauma dan takut untuk kembali ke Depok dengan bus,” ucapnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Subang Asep Setia Permana mengatakan bus yang terguling berisi rombongan penumpang pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok. Mereka hendak pulang menuju Depok dari Bandung setelah melaksanakan acara perpisahan.
"Sementara perkiraan bus rombongan perpisahan anak SMK Lingga Kencana Depok telah mengadakan acara perpisahan di Bandung," ucap dia saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2024).
Ia mengatakan bus tersebut pulang melintasi Jalan Ciater dan diperkirakan hendak menuju tol Cipali Subang. Namun, diduga rem bus blong menyebabkan tidak terkendali dan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban tewas sekitar 10 orang. Dan puluhan siswa mengalami luka berat.
Ucapan Duka
Insiden kecelakaan maut yang dialami SMK Lingga Kencana membuat warga Sawangan berduka. Warga beramai-ramai memasang ikon berduka dengan pita hitam.
"Kami turut berduka atas insiden tersebut," ucap Riko warga yang tinggal dekat SMK.
"Kami ikut sedih dan berduka," tegas warga lainnya.
"Kami koordinasi antara Dinkes Kota Depok dan Dinkes Subang untuk evakuasi dan penanganan korban," ucap Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.