RN - Bentuk dari berjuang untuk rakyat harus ditunjukkan dengan tekad, sikap dan perilaku. Berani berkorban baik harta bahkan nyawa demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu dari bentuk perjuangan untuk rakyat dan paling efektif adalah dengan menggelar fogging menanggulangi perkembangbiakan nyamuk dan menurunkan angka Demam Berdarah Dengeu (DBD) di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).
Begitu dikatakan Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI) 98, Willy Prakarsa, di sela - sela fogging yang digelar JARI’98 dikarenakan respon Pemkot Tangsel untuk menanggulangi DBD sangat lamban.
BERITA TERKAIT :Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut
“Banyak laporan dari masyarakat yang saya terima terkait kasus demam berdarah ini. Namun respon dari Pemkot Tangsel belum terlihat. Maka kami dari JARI’98 gelar fogging. Mudahan - mudahan dengan dengan kegiatan ini warga Tangsel semakin sehat terus. Salam waras dari JARI’98,” tandas Willy Prakarsa.