Sabtu,  14 December 2024

Jangan Tertipu Politisi

Politisi PDIP Blak - blakan Soal Karakter Caleg Menjelang Pemilu

RN/CR
Politisi PDIP Blak - blakan Soal Karakter Caleg Menjelang Pemilu
Sereida Tambunan saat memberikan apresiasi kepada murid   Perguruan Silat Inti Raga Silibet Cabang Kayu Putih -Net

RADAR NONSTOP - Politisi PDI Perjuangan, Sereida Tambunan, mengingatkan warga jangan mudah tertipu Caleg (calon legislatif).

Pada tahun-tahun politik seperti sekarang ini, politisi kerap melakukan dan mengerjakan apapun untuk meraup suara, salah satunya dengan memberikan perhatian kepada masyarakat.

Seperti menggalakkan kebudayaan, kegiatan - kegiatan sosial dan lain - lain. Padahal, sebelum mendekati pemilu sama sekali tidak diperhatikan oleh politikus.

BERITA TERKAIT :
Megawati Mau Pensiun Tapi Malah Digoyang, PDIP Diawut-Awut
Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Sindir Habis Manis Lalu Kena Depak?

Oleh karena itu, Sereida yang juga anggota Komisi E (bidang kesra) DPRD DKI Jakarta, berharap pelaku seni di DKI Jakarta tidak tertipu dengan tingkah polah Caleg yang memanfaatkan kebudayaan tradisional sebagai alat berpolitik. 

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Gebyar Budaya Tradisional Betawi di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2019).

Acara tersebut sekaligus merayakan perayaan hari jadi Silibet (Silat Lipet Sabet) pusat ke-10 dan perayaan hari jadi yang pertama Perguruan Silat Inti Raga Silibet Cabang Kayu Putih.

Dijelaskannya, tahun 2019 merupakan tahun-tahun politik. Belakangan ini, suasana politik juga memanas akibat gesekan-gesekan para politisi yang ingin menaikkan namannya sekaligus membunuh karakter calon lawannya di panggung Pemilu 2019.

Sereida yang merupakan pendiri komunitas mandiri, B2Pro atau Belantara Betawi Production, meminta untuk pelaku seni, khususnya kesenian tradisional Betawi tidak ikut campur dan menolak untuk dicampuradukan dengan nuansa politik.

"Saat ini kami dari berbagai pekerja kebudayaan Betawi punya komitmen bersama melihat situasi politik yang semakin memanas. Bahwa menegaskan, dalam kerja-kerja kebudayaan kami tidak dapat ikut terlibat dalam politik," kata Sereida.

"Pekerja kebudayaan adalah menjadi pemersatu setiap perbedaan yang ada di negeri ini. Sehingga ini menjadi kekuatan bagi kami walaupun saya dari Sumatera Utara, tapi saya punya komitmen bersama, bagaimana menjaga dan melestarikan budaya itu tidak harus masuk dalam ranah politik,' ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, Sereida mengajak seluruh masyarakat Jakarta, untuk tetap melestarikan kebudayaan tradisional meskipun zaman telah berubah.

“Sering sekali saat ini telepon selular, media sosial, menjadi yang utama bagi kita. Bahkan karena itu semua, kita mengingkari kebudayaan sendiri. Berawal dari keresahan itu, saya dan B2Pro menyuarakan slogan yakni ikuti zamanmu jangan tinggalkan budayamu," pungkasnya.

 

#PDIP   #Caleg   #Betawi