Sabtu,  27 July 2024

Jika PDIP & PKS Koalisi Di Jakarta, Anies Dipastikan Mulus Rebut Kursi Gubernur

RN/NS
Jika PDIP & PKS Koalisi Di Jakarta, Anies Dipastikan Mulus Rebut Kursi Gubernur

RN - Anies Baswedan laris manis. Walau belum memberikan kepastian akan maju atau tidak tapi beberapa parpol sudah melirik Capres nomor urut 1 itu untuk maju di Pilkada Jakarta. 

Koalisi Perubahan seperti PKS, NasDem dan PKB kabarnya akan mendorong Anies untuk maju. Bahkan, Golkar juga sudah ancang-ancang untuk mendukung Anies. 

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengatakan bahwa partai-ya telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan terkait kans partai-nya mengusung mantan Gubernur Jakarta itu kembali maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Diketahui, PKB sudah lebih dulu mewacanakan mengusung kader Ida Fauziyah untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

BERITA TERKAIT :
Golkar DKI Mau Jagonya Duet Dengan Anies, Airlangga Piye Iki? 
Anies Vs Ahok Jilid 2, PDIP Jangan Pasang Ego Di Jakarta 

"Komunikasi awalan tepatnya," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).

Huda menjelaskan, PKB belum menyampaikan surat rekomendasi secara resmi. Namun, PKB mempertimbangkan untuk mengusung Anies sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"Dari hasil diskusi, obrolan, dari teman-teman kanan-kiri Mas Anies, kira-kira kami akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi," ujarnya.

Meski mempertimbangkan nama Anies pada Pilkada Jakarta 2024, dia menekankan bahwa partainya masih menjagokan Wakil Ketua Umum DPP PKB sekaligus Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebagai calon kandidat yang dimiliki partai-nya untuk diusung pada Pilkada Jakarta 2024.

"Sampai hari ini kita masih punya calon kandidat, yaitu Ida Fauziah," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan partainya akan membuat keputusan ketika merespons pertanyaan awak media ketika ditanya terkait kans PKB mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024. "Nanti akan ada keputusan," di Banda Aceh, Jumat (3/5) malam.

Adapun pada Maret, PKB mengusulkan dua nama yakni Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas untuk maju mengikuti Pilkada Jakarta 2024.

Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menyebut peluang Anies maju Pilgub Jakarta lewat partainya masih sangat terbuka.

"Sangat terbuka," kata Hermawan saat dihubungi, Senin (20/5).

Hermawan memastikan Nasdem memberi kesempatan kepada setiap orang untuk mengikuti Pilgub, termasuk Anies.

"Apalagi orang-orang yang sudah teruji dan punya reputasi seperti Anies. Nasdem punya historical tersendiri dengan Anies, baik sebagai deklarator ormas Nasdem maupun sebagai kandidat presiden yang diusung oleh Nasdem pada Pilpres 2024," sambung Hermawan.

Sedangkan Anies akan memikirkan secara serius dukungan yang diberikan kepadanya untuk kembali maju pada Pilgub Jakarta 2024.

"Saya terima kasih, itu sebuah kehormatan, sebuah penghargaan. Kami sedang memikirkan itu secara serius," kata Anies kepada wartawan, di kawasan Jakarta Pusat, Senin (20/5).

Namun, saat ditanya soal partai yang berpeluang mendukungnya, Anies enggan menjawab. Dia hanya meminta awak media untuk menunggu.

Golkar PDIP Tertarik

Golkar juga sudah membuka peluang untuk berkoalisi dengan PKS. Bahkan, DPD Partai Golkar Jakarta juga membuka peluang untuk mengusung Anies Baswedan, untuk diduetkan dengan Ahmed Zaki Iskandar, dalam pilkada Jakarta 2024.

Sekretaris DPD Partai Golkar Basri Baco mengatakan, partainya tengah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan PKS beberapa waktu lalu. Salah satu pembahasannya tak lain terkait pilkada Jakarta 2024.

"Bicara mengenai kemungkinan untuk bersatu atau masuk dalam satu kekuatan di pilkada dan lain-lain lah," kata Baco saat dikonfirmasi, Selasa (21/5/2024).

Baco mengatakan, pihaknya juga masih membuka peluang untuk berkoalisi dengan PKS, bahkan ketika partai itu akan mengusung Anies untuk menjadi calon gubernur (cagub) Jakarta. Ia menambahkan, Anies bisa saja dipasangkan dengan Zaki sebagai calon wakil gubernur (cawagub).

Menurut dia, partainya tak terlalu memepermasalahkan apabila Zaki dijadikan cawagub. Pasalnya, Zaki disebut telah siap untuk maju dalam pilkada Jakarta, baik sebagai cagub atau cawagub. 

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, menyarankan Anies Baswedan agar berinisiatif dan agresif mendaftarkan diri sebagai calon gubernur jika ingin diusung PDIP di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Pantas mengatakan saat ini PDIP DKI Jakarta tengah membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Namun, PDIP DKI Jakarta tak akan mendatangi Anies untuk meminangnya sebagai calon gubernur.

Sebelumnya simpatisan Anies Baswedan bernama Komunitas Pendukung Perubahan Bersama Anies Baswedan (Kombatan Jakarta) mendatangi Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat. Kombatan Jakarta menemui Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, untuk menyerahkan surat permohonan dukungan pencalonan Anies di Pilgub Jakarta.

Dalam keterangan diterima, Senin (20/5/2024), permohonan itu disampaikan Kombatan Jakarta yang diwakili Ketua Umum Relawan Bara Api Indonesia, Iwan Tarigan, dan Ratna Dewi. Mereka diterima langsung oleh Hasto.

"Tujuan ke partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu adalah agar PDIP segera memberikan dukungannya kepada Anies untuk bersedia dicalonkan sebagai Gubernur DKJ di periode kedua," kata Iwan Tarigan kepada wartawan.