Selasa,  02 July 2024

PKS Melunak, Syaikhu Minta Anies Cari Wakilnya Sendiri

RN/NS
PKS Melunak, Syaikhu Minta Anies Cari Wakilnya Sendiri

RN - PKS akhirnya legowo. Partai pemenang di Jakarta ini mengaku tidak akan memaksakan kehendak dengan menduetkan Anies dengan Sohibul Iman. 

Artinya duet Anies-Sohibul Iman atau AMAN masih cair. Melunaknya PKS ini merespons pertanyaan soal PKB yang membuka peluang mengusung Anies sebagai cagub sementara posisi wakil gubernur berasal dari PDIP, bukan dengan Sohibul Iman.

Diketahui, pasca PKS mengumumkan duet AMAN, banyak parpol ogah berkoalisi. Bahkan, PKB terang-terangan tidak akan bergabung.

BERITA TERKAIT :
AMAN Bubar, Anies Baswedan Lagi Dicarikan Jodoh Untuk Menang Di Pilkada Jakarta
Kaesang Lebih Kuat Di Jateng Ketimbang Di Jakarta, Ini Faktanya...

"Ya semua kita serahkan ke Pak Anies. Tentu mudah-mudahan sih Pak Anies juga sangat paham dengan PKS, menghargai PKS dan Insya Allah kita husnudzon Pak Anies akan tetap bersama dengan PKS," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (27/6).

Syaikhu mengakui PKS belum memenuhi syarat untuk mengusung Anies-Sohibul secara mandiri di Pilgub Jakarta 2024. PKS masih membutuhkan empat kursi lagi untuk mengusung pasangan dengan akronim AMAN itu.

"Saya juga minta Pak Anies dan kita semua akan berikhtiar mencari kursi tambahan sehingga Insya Allah perahu ini akan bisa berlayar," jelas dia.

Saat ini, kata Syaikhu, belum ada kepastian soal partai politik pengusung. Ia berharap partai politik pemegang kursi DPRD Jakarta lain bersedia mengusung Anies dan Sohibul.

"Justru ini kita tawarkan kepada partai-partai yang lain supaya pasangan ini bisa di-support," jelas dia.

Sebelumnya, Syaikhu sempat membuka peluang untuk mengganti Sohibul dari posisi pendamping Anies. Ia menyebut penggantian nama Sohibul bisa disesuaikan dengan hasil kerja sama atau koalisi dengan partai lain.