RN - Striker Inggris Harry Kane bikin lega timnas dan suporter. Kane menyatakan tidak ada masalah dengan kondisinya dan siap tampil melawan Belanda di semifinal Euro 2024.
Kane membuat fans waswas. Pada laga perempat final melawan Swiss, Sabtu, 6 Juli 2024 malam WIB, dirinya ditarik keluar di menit 109. Keputusan manajer Gareth Southgate mengeluarkan Kane jelas sebuah perjudian. Pasalnya, Inggris bakal melakoni adu penalti karena skor akhir pertandingan diperkirakan tetap imbang 1-1.
Di pertandingan itu, Inggris kecolongan gol yang dicetak Breel Embolo. Situasi sama saat The Three Lions menghadapi Slovakia di 16 besar.
BERITA TERKAIT :Cristiano Ronaldo Sindir Si Nyonya Tua
Dugem, Kylian Mbappe Bikin Geger Kelab Malam
Mereka tertinggal lebih dulu sebelum menyamakan skor lewat gol Jude Bellingham di menit terakhir. Selanjutnya, Kane menjadi penentu kemenangan lewat golnya di babak extra time.
Saat menghadapi Swiss, mereka akhirnya bisa menyamakan skor setelah Bukayo Saka membobol gawang lawan. Pertandingan kemudian diselesaikan adu penalti. Semua eksekutor Inggris mampu menjalankan tugas dengan baik dan menang 5-3.
Inggris melakoni adu penalti tanpa Kane yang digantikan Ivan Toney. Dan, striker Brentford ini menjawab kepercayaan Southgate saat menjadi penendang keempat.
Southgate sendiri bukan tanpa alasan terpaksa menarik Kane. Penyerang Bayern Munchen itu kemudian membeberkan bila dirinya mengalami kram dan sulit melanjutkan pertandingan. Namun, Kane memastikan dirinya dalam kondisi baik dan tetap bisa tampil melawan Belanda.
"Saya baik-baik saja," kata dia kepada BBC Radio 5 Live. "Saya hanya mengalami kelelahan. Saya terpeleset karena air dari botol mineral yang mengakibatkan kram pada betis," ujarnya lebih lanjut.
"Manajer mengambil keputusan cepat dengan memasukkan Iv (Toney). Dia jago mengambil penalti dan melakukan tugas dengan baik," kata Kane yang merasakan sebagai pengalaman baru menyaksikan rekan-rekannya mengambil tendangan penalti dari bench.
Meski tanpa dirinya, namun eks penyerang Tottenham Hotspur ini yakin Inggris bisa memenangi adu penalti. Ini yang menjadikan dan tetap tenang saat tos-tosan.
"Ini menjadi pengalaman baru, tetapi saya tetap tenang. Pasalnya saya tahu bagaimana persiapan kami. Saya menyaksikan pemain di lapangan. Kami memiliki banyak pemain yang sudah biasa mengambil tendangan penalti di klub. Ini yang menjadikan mereka mampu mengatasi tekanan tinggi dalam adu penalti," ujarnya.
"Semua yang mengambil penalti tampak percaya diri saat melangkah. Begitu pula Pickers (kiper Jordan Pickford) sangat percaya diri. Saya bangga pada mereka," sambung Kane.