PAD Kota Bekasi Naik, Ini Solusi Dari DPRD Untuk Mendongkrak
RN - Tudingan kalau pendapatan asli daerah atau PAD meleset ternyata tak benar. Anggota Komisi III DPRD Kota Bekasi, Oloan Nababan kalau PAD Kota Bekasi mengalami kenaikan.
"Pencapaian PAD yang dilakukan oleh sebagian dinas (SKPD) masih on the track. Mungkin dengan adanya kebijakan intensif PBB itu bisa mendongkrak pencapaian PAD kita. Target PAD ini sudah kita tetapkan, halniti akan tetap kita kawal secara prieodik bulanan. Makanya setiap Bulannya ada laporan masuk. Memang pencapaian PAD kita sedikit unik, di awal-awal dia belum kencang namun dipertengahan tahun itu sudah sedikit terlihat hasilnya," terang Oloan kepada radarnonstop.co saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.
Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan tersebut, pembangunan di Kota Bekasi juga signifikan kemajuannya.
BERITA TERKAIT :Bukan Orang Minang Tapi Buka Rumah Makan Padang, Apakah Boleh?
Waspada, Pademangan Jakut Rawan Maling
"Dan hal itu tidak lepas dari peran kinerja stakeholder yang ada bagaimana mengelola APBD itu dengan baik, efektif dan efisien. Fan juga, apapun itu yang namanya pembangunan, kalau PAD kita jeblok pastinya tidak bisa karena Dana Alokasi Umum, Alokasi Khusus sudah ada peruntukannya. Maka kalau kita ingin membangun lebih banyak tentunya harus bersumber dari pencapaian PAD.
Oloan menghimbau pencapaian PAD ini harus dikawal dengan baik dalam hal ini oleh eksekutor (Badan Pendapatan Daerah) dan OPD-OPD penghasil supaya tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan Wajib Pajak dan memberikan pelatihan-pelatihan Petugas untuk memaksimalkan pencapaian PAD.
"Kemudian sosialisasi ke masyarakat agar bagaimana masyarakat membayar PPBnya sesuai tepat waktu dan memberikan intensif apakah itu berupa diskon dan itu memang sudah dilakukan. Mudah-mudahan dengan begitu pencapaian PAD kita sesuai dengan yang kita harapkan," imbuhnya.
Keluhan Masyarakat
Selama empat tahun terakhir, Oloan mengaku telah menerima dan merespon berbagai pertanyaan dan keluhan dari masyarakat. Sebagai Wakil Rakyat, dirinya berusaha mencari solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Isu-isu utama yang sering muncul di antara masyarakat adalah pendidikan dan kesehatan serta pembangunan infrastruktur seperti jalan, saluran air, dan sarana olahraga.
Oloan Nababan telah berusaha mewujudkan sebanyak mungkin aspirasi masyarakat, meskipun tidak semua dapat terealisasi karena keterbatasan keuangan daerah.
Oloan berupaya memperjuangkan semua aspirasi yang diterima, terutama yang dianggap menjadi prioritas di lingkungan.
"Kita dapat banyak hal ketika kita melakukan jaring aspirasi di tengah-tengah masyarakat. Alhamdulillah banyak yang bisa kita perjuangkan," ungkapnya.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberikan solusi atas permasalahan masyarakat. Misalnya, dalam bidang pendidikan, Oloan Nababan berusaha memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang jalur pendaftaran sekolah negeri. Jika siswa tidak diterima di sekolah negeri, Pemerintah Kota Bekasi telah bekerjasama dengan sekolah swasta untuk membantu siswa dari keluarga ekonomi menengah kebawah. Selain itu, siswa dari latar belakang ekonomi menengah kebawah juga diajukan untuk menerima Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah pusat.
Terkait kesehatan, Oloan Nababan berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat ekonomi menengah kebawah agar mudah memperoleh akses kesehatan. Dia juga memberikan pendampingan bagi masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan.
"Kita berikan edukasi dan pendampingan untuk menjadi peserta BPJS yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah, dan sudah banyak kita lakukan di tengah-tengah masyarakat," terangnya.(Adv/DPRD)