Jumat,  22 November 2024

Desainer Migi Rihasalay Anggap Kepesertaannya Di JFC 2024 Momen 'Tribute to Mr Dynand Fariz'

RN/CR
Desainer Migi Rihasalay Anggap Kepesertaannya Di JFC 2024 Momen 'Tribute to Mr Dynand Fariz'
Desainer Migi Rihasalay saat berziarah di makam Dynand Fariz di TPU Garahan, Jember.-Ist

RN - Bagi Migi Rihasalay kepesertaannya pada  ajang Jember Fashion Carnival (JFC) 2024 sebagai momen 'Tribute to Dynand Fariz' yang merupakan tokoh pendiri JFC sekaligus sangat inspiratif di dunia fashion.

Ia sangat bersyukur usai menampilkan rancangan busana pada karnaval tersebut, bisa berziarah ke makam Mr Dinand di TPU Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Mr Dynand itu dosen saya, beliau selama setahun mengajar dan membimbing saya saat menimba ilmu di sekolah tata busana ESMOD pada 2018. Saya sangat dekat sekali, seperti ayah saya sendiri dan punya ikatan batin kuat. Beliau juga memotivasi saya menekuni fashion," ucap Migi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (6/8). "Saat berziarah di makamnya, saya berdoa sambil menangis, semoga almarhum sudah tenang di sana," sambungnya.

BERITA TERKAIT :
Pamerkan Koleksi Busana Terbaru, Desainer Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024

Menurutnya, Dynand kerap memberikan ilmunya dengan teknik penyampaian yang segar dan  ceria. "Di kelas, beliau suka bercanda sehingga suasana cair dan kita bisa fokus kembali kepada materi yang disampaikan. Di situ membuat saya merasa dekat dengan beliau, sehingga seperti seorang ayah dan anak," papar Migi yang turut berpartisipasi pada ajang JFC Artwear 2024 dengan menampilkan 12 busana dengan desain  unik ala Rio de Village, Brazil.

Saking bangganya terhadap dosen ini,  pada kepesertaannya di JFC 2024, Migi secara pribadi menganggap sebagai  momen penghormatan terhadap sosok Mr Dynand Fariz. "Sehingga saya punya impian untuk  menggelar ajang serupa di Jakarta. Mimpi saya memang ingin membuat Jakarta Fashion Carnival mengikuti jejak Mr Dynand. Sebagai muridnya, saya sudah bisa melihat dan melengkapi beberapa hal yang dia harapkan dalam pengembangan industri fashion," ucap Migi.

Migi yang dikenal sebagai desainer tematik juga bersyukur sejak kepergian Dynand pada tahun 2019 di usia 56 tahun, gelaran JFC diteruskan oleh generasi muda berbakat yakni Zakharia Mahmudi Alfiansyah atau yang dikenal dengan nama Bubah Alfian.

“Saya salut kepada Bubah yang telah banyak berjuang untuk meneruskan legacy Mr Dynand yang kini menjadi Direktur Utama JFC dan sukses menggelar ajang JFC Artwear 2024 yang dimeriahkan sejumlah desainer dan selebriti papan atas," tutur Migi didampingi suami bule Andrew James dan putri indo-nya yang cantik bernama Kinikita.

Bagi Migi hajatan JFC Artwear 2024 juga menjadi momen istimewa, karena merupakan pengalaman pertama mengikuti karnaval busana terbesar ketiga di tingkat internasional. Hajatan tahunan JFC yang kini menginjak ke-22, semakin meriah dan menjadi perhatian dunia fashion. Momennya semakin istimewa karena Sang Suami rela menjadi peragawan dadakan mengenakan busana hasil kreasi Migi dan berjalan di atas catwalk sepanjang 100 meter yang digelar di Alun-Alun depan kantor Kabupaten Jember.

#JFC   #Desainer   #Momen