RN - PDIP resmi memberikan rekomendasi dukungan kepada mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi sebagai bakal calon Gubernur, Sabtu (10/8). Mendapat dukungan, Edy terlihat sumringah.
Edy yang awalnya sudah pesimis karena gak dapat dukungan kini bisa berlaga di Pilgub Sumut melawan Bobby Nasution. Edy sebelumnya dijanjikan akan didukung oleh PKS dan NasDem.
Tapi PKS dan NasDem berbalik mendukung menantu Jokowi. Dukungan untuk Edy diberikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun kepada Edy Rahmayadi saat apel siaga Satgas PDIP Sumut di Lapangan Astaka, Deliserdang, Sumatera Utara.
BERITA TERKAIT :Warning, Penikmat Duit Proyek Jalur KA Besitang-Langsa Sumut
Tanya Bobby Soal Blok Medan, Edy Rahmayadi Gak Ada Takutnya Ke Mantu Jokowi
Acara itu juga dihadiri Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI Yasonna Laoly, pengurus DPD PDIP Sumut serta ribuan kader PDIP.
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun mengatakan PDIP sudah lama mencari sosok ayah untuk Sumatera Utara. Sosok itu dinilai PDIP ada pada Edy Rahmayadi.
"Memang kita cari untuk Sumut seorang ayah yang bisa mengayomi anak anak nya di Sumut. Semangat to, barang apa kita lawan," kata Komarudin.
Dia menyebutkan PDIP menyambut Edy Rahmayadi dengan salam merdeka. Sebagai seorang prajurit militer Edy Rahmayadi pasti mengetahui maksudnya.
"Pak Edy tadi kami sambut bapak dengan salam merdeka. Dan sebagai seorang prajurit militer pasti tau maksudnya. Hari ini kita pertaruhkan jiwa raga kita untuk Indonesia. Bukan soal bergabung banyak atau sedikit. Tapi sedikit yang menunjukkan kualitas pada negara, " ujarnya.
Komarudin menambahkan sepuluh tahun lalu Edy Rahmayadi merupakan alat negara aktif di TNI. Namun saat ini mantan Pangkostrad itu merupakan alat revolusi
"Hari ini beliau adalah alat revolusi bersama saudara saudara, ini alat revolusi untuk berjuang bagi seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu kami ditugaskan Ketua Umum PDIP untuk menyerahkan surat tugas partai kepada Edy Rahmayadi menjadi gubernur sumut, "kata Komarudin.
PDIP bisa mengusung cagub sendiri di Pilkada Sumut tanpa harus berkoalisi. Dengan perolehan kursi 21 dari 100 kursi di DPRD Sumut, PDIP sudah memenuhi syarat 20 persen perolehan kursi untuk mengusung calon gubernur-wakil gubernur.
Edy dipastikan akan berhadapan dengan menantu Jokowi di Pilgub Sumut, Bobby Nasution. Wali Kota Medan itu kini sudah mengantongi banyak dukungan seperti dari Golkar, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PAN dan PKS.