Rabu,  13 November 2024

PM Malaysia Bela Harimau Malaya Yang Dihujat Karena Gagal Sabet Emas 

RN/NS
PM Malaysia Bela Harimau Malaya Yang Dihujat Karena Gagal Sabet Emas 

RN - Performa kontingen Harimau Malaya di Olimpiade Paris 2024 yang gagal meraih medali emas menjadi cibiran. Netizen Malaysia banyak yang menyesalkan gagalnya kontingen.

Kontingen juga dibully dan dihujat. Bahkan netizen membandingkan prestasi Indonesia yang berhasil menyabet dua emas di Olimpiade Paris 2024.

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim meminta masyarakat dan pecinta olahraga Malaysia untuk tidak mengeluhkan performa kontingen. Dia mengatakan pemerintah Malaysia akan menyiapkan rencana untuk meningkatkan prestasi olahraga.

BERITA TERKAIT :
Keluarga Jokowi Disorot Kamera, Anggota DPR Di Lokasi Pelantikan Prabowo Teriak Huuu, Huuu
Kontingen Jakarta Masih Berjaya, Pimpin Perolehan Medali PON Aceh-Sumut 2024

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada teman-teman dan anak-anak saya yang terlibat dalam Olimpiade. Mereka telah berusaha semaksimal mungkin," kata Anwar Ibrahim dikutip dari Astro Wani.

Kontingen Malaysia banyak mendapat hujatan karena gagal meraih emas di Olimpiade Paris 2024.

Tim Harimau Malaya hanya mampu membawa pulang dua medali perunggu dari cabang olahraga badminton.

Dua medali perunggu itu disumbangkan seluruhnya dari cabor badminton yaitu dari sektor tunggal putra Lee Zii Jia dan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Meski bisa menyumbang medali perunggu, namun hasil itu belum memenuhi target yang dicanangkan Malaysia untuk meraih medali emas di cabor badminton.

Menpora Malaysia Hannah Yeoh pun telah meminta maaf kepada seluruh warga Malaysia atas kegagalan negaranya membawa pulang medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Hal itu diungkapkannya dalam jumpa pers setelah tiba di Terminal 1 Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada Selasa (13/8) malam.

Menurut dia, meski tak meraih emas, performa para atlet Malaysia menunjukkan peningkatan.

Ditambahkannya, setelah ini Kemenpora Malaysia akan menggelar rapat dan seluruh laporan, termasuk laporan hasil audit, akan disampaikan dalam Sidang Parlemen.

"Kami mohon maaf karena kami belum berhasil. Saya tidak menggunakan kata gagal karena didirikannya Road To Gold (RTG) untuk Olimpiade di Paris dan juga Los Angeles pada tahun 2028," ucap Hannah.