Rabu,  09 October 2024

Pilkada Jakarta

Anies Tamat Kena Gorok, Semoga RK Bukan Gubernur Boneka?

RN/NS
Anies Tamat Kena Gorok, Semoga RK Bukan Gubernur Boneka?
Anies Baswedan dan RK.

RN - Anies Baswedan dibikin tamat. Karir politiknya resmi dibunuh usai pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono resmi mendaftarkan diri ke KPU Jakarta sebagai calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta 2024.

Ini membuat peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta tertutup karena tak ada lagi parpol yang punya cukup suara untuk mengusungnya.

Pendaftaran pasangan ini resmi didukung dan dihadiri perwakilan dari 15 partai politik yakni PKS, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, PKB, PSI, Partai Demokrat, PAN, Partai Garuda, Partai Gelora, Perindo, PPP, PBB, Prima dan PKN.

BERITA TERKAIT :
PKS Kebelet Ketemu Anies, Sinyal RK-Suswono Mandek
Suswono Gagap Saat Debat, Gagal Kasih Pantun Di Panggung Penutupan

Nama-nama parpol pengusung RK-Suswono ini dibacakan sekaligus diabsen kehadiran pengurusnya oleh Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata.

Sebelum RK-Suswono, pasangan Pramono Anung-Rano Karno juga sudah resmi terdaftar sebagai Cagub dan Cawagub di Pilkada Jakarta 2024. Pasangan ini resmi didukung dan dihadiri oleh 2 partai yakni PDIP dan Hanura.

Hingga Rabu (28/8) malam, sudah ada dua pasang calon yang terdaftar di KPUD sebagai calon kepala daerah Jakarta 2024. 

Sejauh ini hanya Partai Buruh yang baru menyatakan dukungan untuk Anies di Pilgub Jakarta. Hanya tersisa satu partai non-parlemen di Jakarta yang belum menyatakan sikap dukungan yakni Partai Ummat. 

Sebelumnya, RK menyebut dirinya dan semua partai pengusung bercita cita membangun Indonesia melalui Jakarta dengan rasa persatuan.

RK menyebut 15 partai pengusungnya adalah koalisi persatuan untun Jakarta yang baru. Sebab, menurutnya, Jakarta harus didefinisikan dan diimajinasikan ulang setelah bukan lagi menjadi ibukota Indonesia.

Pengamat politik Adib Miftahul menilai, aksi borong parpol oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) sama dengan membunuh Anies Baswedan. "RK lawan Promono sudah jelas pastinya RK yang menang," tegasnya.

Adib berharap RK bukan gubernur boneka yang hanya dijadikan tumbal di Jakarta. "Semoga saja dia bukan boneka dan cuma tumbal doang," ungkap.

Sementara RK mengumumkan akronim dari pasangan ini ialah RIDO.

"Mohon izin nanti secara populer, nama pasangan kami adalah RIDO, singkatan dari Ridwan- Suswono, jadi bukan Rawon," ujar RK saat memberikan sambutan di Gedung KPU DKI Jakarta Pusat, Rabu, 28 Agustus 2024. 

"Filosofinya tentu kami berharap rida Allah SWT memberikan ridanya dalam niat baik kami, dalam berkontestasi dengan cara yang baik," jelasnya.

Ia menyebut singkatan ini akan terpampang di setiap alat peraga kampanyenya. Ia bersama Suswono juga bakal menyosialisasikan kepada masyarkat.

"Kami akan menjamin kepada KPU bahwa dari paslon kami akan memberikan suasana gembira, riang gembira, penuh gagasan-gagasan yang solutif," tandasnya.

#RK   #Anies   #KIMPlus