RN - Partai pendukung duet Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi harus tetap gass pool hingga menit terakhir. Sebab, jika lengah pasangan nomor urut 1 ini bisa kerepotan.
Diketahui, Airin-Ade didukung PDIP, Golkar, PBB, PKN, Partai Buruh, Partai Ummat dan Gelora. "Kalau dilihat dari hasil survei Airin-Ade masih menang dari Andra-Dimyati. Parpol harus kawal sampai hari H pencoblosan dan penghitungan akhir," tegas pengamat politik Tamil Selvan kepada wartawan, Jumat (25/10).
Naiknya elektabilitas Airin kata dia, sudah diserap oleh warga Banten. "Jadi ini harus dikawal jangan sampai bobol," tegas Tamil.
BERITA TERKAIT :Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?
Polisi Gak Netral Kena Sanksi, Pak Kapolri Tolong Dicek Pilkada Banten?
Dari pantauan kata Tamil, parpol pendukung Airin belum maksimal bergerak dan menggas mesin partainya hingga tingkat RT dan RW. "Kalau parpol gass pool pasti kemenangan mutlak ada di tangan Airin," bebernya.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat elektabilitas atau tingkat keterpilihan Airin mencapai 77,3 persen dan unggul dibandingkan nama calon lainnya.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Airin hingga 77,3 persen tercapai ketika disimulasikan head to head dengan Andra Soni, bakal calon gubernur Banten dari Partai Gerindra. Elektabilitas Andra sekitar 10 persen dan yang belum menentukan pilihan 12,7 persen.
Jika simulasi berpasangan dan head to head melawan pasangan bakal calon Andra Soni-Dimyati Natakusumah dengan duet Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, data elektabilitas pasangan ini mencapai 73,7 persen. Elektabilitas Andra-Dimyati ada di kisaran 12,2 persen, sedangkan yang belum menentukan pilihan 14,1 persen.
Adapun survei ini dilakukan pada 27 Juli hingga 4 Agustus dengan metodologi survei tatap muka. Populasi warga Banten berusia 17 tahun ke atas dengan sampel sebanyak 800 orang. Survei ini menggunakan pola random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ±3.5 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.