RN - Astrid Kuya kaget. Walau baru duduk di Kebon Sirih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, istri artis Uya Kuya ini bingung.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PAN ini mempertanyakan soal alokasi anggaran untuk dua sekolah di Kepulauan Seribu. Pasalnya, dua sekolah tersebut menganggarkan Rp 1,4 miliar hanya untuk pemasangan pagar dan pengadaan laptop bagi siswa.
"Kalau di power point terakhir yang kita terima di sini memang ada Dana Anggaran Umum (DAU) komputer SDN di Sudin di Kepulauan Seribu itu semuanya total sama seperti di sini," kata Astrid dalam rapat DPRD DKI, dikutip dari media sosial Instagram @fraksipanjakarta, Sabtu (26/10/2024).
BERITA TERKAIT :Pengamat: Orang Lama Jangan Ikut Seleksi, DPRD Harus Audit Anggaran KPID Jakarta
KPID Jakarta Buka Pendaftaran, Orang Lama Masih Kebelet Maju?
"Kalau di Power Point lama itu dijelaskan ada pemagaran 1 SD dan 1 SMP itu sebesar Rp 1.454.403.310,57 miliar," sambungnya.
Astrid pun mempertanyakan sebesar apa sekolah tersebut sehingga membutuhkan dana hampir Rp 1,5 miliar itu. Di sisi lain, ia juga mencermati soal pengadaan 129 laptop untuk siswa.
Jika dihitung, kata Astrid, satu laptop itu seharga Rp 23 juta. Padahal ia mengaku baru saja membeli laptop yang harganya hanya Rp 7-10 juta.
"Saya mau tanya, itu dua sekolah itu sebesar apa ya? Pemagarannya? Sampai membutuhkan Rp 700 juta 1 sekolah. Hampir Rp 1,5 miliar," ujarnya.
"Dan menyediakan laptop 129 unit untuk SD di Sudin. Kalau dihitung 1 anak dapat laptop Rp 23 juta. Apakah itu Rp 23 juta untuk anak SD? Kemarin saya baru beli laptop harganya Rp 7-10 juta saja," imbuhnya.