RADAR NONSTOP - Burung pipit dianggap sebagai pembawa berkah dan rejeki. Nah, setiap kali imlek, ritual melepas burung pipit sering dilakukan.
Melepas burung pipit adalah bagian dari ritual membuang sial. Karena, burung pipit selain diyakini membawa rejeki dan kesehatan juga bisa menjadi alat pembuang sial.
"Burung pipit membawa rejeki dan kesehatan. Makanya dilepas agar tidak sial jadi ritual buang sial lah," tegas Lucas, jamaah di Vihara Ekayana Arama, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (5/2/2019).
BERITA TERKAIT :Ganjil Genap Imlek Di Puncak, Pedagang: Kenapa Ribet Sih
Ikan Bandeng Simbol Kesabaran Dan Kemakmuran Saat Imlek
Di Vihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat, Gubernur DKI Anies Baswedan juga ikut melepas burung pipit di lokasi. Ada sebagian yang percaya tradisi itu bentuk buang sial.
Anies melakukan tradisi melepas burung pipit saat berkunjung di Vihara Dharma Bakti, Jl Kemenangan III, Glodok, Jakarta Barat, Selasa (5/2/2019). Ia tampak didampingi kedua anaknya Mikail Azizi dan Ismail Hakim.
Kemudian, Anies pun melepaskan burung pipit yang dibawanya di kotak warna hijau. Tradisi melepaskan burung pipit juga dilakukan warga yang datang beribadah di Vihara Dharma Bakti.
Salah satu petugas di vihara mengatakan melepas burung pipit itu memang biasa dilakukan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Menurutnya, sebagian warga percaya melepas burung pipit merupakan simbol membuang sial.
"Lalu bagi sebagai warga yang agak tradisional ada yang memandang itu sebagai pelepasan sial, membuang sial," ucap dio.