RN - Gembar-gembor pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bakal menang sattu putran makin jauh. Sebab, elektabilitas calon nomor urut 1 itu anjlok.
RIDO disalip pasangan Pramono-Rano Karno. Hal itu terungkap dari survei Litbang Kompas. Disebutkan, elektabilitas Pramono-Rano meraih elektabilitas 38,3%. Sementara Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) membayangi di urutan kedua dengan raihan 34,6%.
Adapun posisi juru kunci ditempati pasangan Dharma-Kun Wardhana yang hanya meraih 3,3%. Sementara responden yang belum menentukan pilihan sebesar 23,8%.
BERITA TERKAIT :PKS Tuding KIM Plus Gak Gerak Menangkan RIDO, PKB: Calonnya Gak Laku & Tak Greget
Tim RIDO Kompori Golput, Warga: Kami Ogah Ke TPS Karena RK & Suswono Nyoblos Di Luar Jakarta
"Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano cenderung berimbang dan bersaing ketat," demikian keterangan dalam survei itu yang dirilis di IG @hariankompas, Selasa (5/11/2024).
Litbang Kompas juga memotret tingkat popularitas para kandidat. Hasilnya, sebanyak 15,6% menyatakan sangat mengenal RIDO, 1,4% Dharma-Kun dan 20,1% Pramono-Rano.
"Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano Karno mempunyai popularitas yang sama," demikian keterangan survei tersebut.
Sementara terkait popularitas para calon kepala daerah di Jakarta. Hasilnya, tingkat populararitas Pramono-Rano unggul tipis dari Ridwan Kamil-Suswono. Dari hasil survei tersebut, tingkat popularitas Ridwan Kamil-Suswono sebesar 15,6%. Sementara Pramono-Rano sebesar 20,1%. Adapaun Dharma-Kun hanya meraih 1,4%.
"Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano mempunyai popularitas yang sama," demikian keterangan survei tersebut yang dirilis di IG @hariankompas.
Litbang Kompas juga memotret media saluran yang membuat warga Jakarta mengenal para kandidat. Yang menarik adalah alat peraga kampanye atau APK yang disebar PKS diseluruh pelosok Jakarta ternyata tidak digubris warga.
Diketahui, untuk Ridwan Kamil-Suswono, sebanyak 49,2% responden mengenal melalui media sosial, sementara 34,2% melalui media massa, 12,2% APK dan 3,2% keluarga, kerabat.
Semantara pasangan Dharma-Kun, sebesar 54,5% dikenal melalui media sosial; 32,6% lewat media massa; 9,3% APK dan 1,3% keluarga atau kerabat. Adapun pasangan Pramono-Rano, sebanyak 41,7% responden mengenal melalui media massa; 38,6% tahu melalui media massa; 15,3% APK dan 2,9% keluarga atau kerabat.
Litbang Kompas melakukan survei ini pada 20-25 Oktober 2024. Setidaknya ada 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.
Proses pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka. Adapun tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error penelitian ± 3,46% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.