RN - Awalnya warga di lingkungan RT 09 RW 11 Kel. Penjaringan, Kec.Penjaringan Jakarta Utara menyambut baik adanya program Community Action Plan (CAP) dari Suku Dinas Perumahan dan pekerjaannya sendiri dilakukan oleh PT Menteng Jaya Kontruksi Jakarta.
Sebab, warga RT 09 ini berpikir adamya program CAP, dimana lingkungan mereka dibuatkan saluran air dengan menggunakan Uditch.
Sehingga, mereka tidak khawatir adanya genangan air disaat musim hujan turun.
BERITA TERKAIT :OTT Mau Dihapus, Yang Sumringah Malah DPR Dan Langsung Tepuk Tangan
"Awalnya kami berpikir bagus dong. Kita dibuatkan saluran air. Sehingga kami tidak khawatir terjadi genangan air saat hujan turun,"ujar Yanto salah satu warga setempat, Selasa(3/12/2024).
Akan tetap kata Yanto, setelah pekerjaan itu dilakukan, malah harapan warga pupus lantaran sebagian pengerjan saluran air dengan uditch terkesan asal jadi.
"Memang kami berpikir air hujan turun tidak akan menggenangi. Eh kok malah air dari got meluap hingga sempat masuk ke dalam rumab warga lainnya. Begitu kami cek, ternyata pengerjaan saluran dengan Uditch tidak ada tembusan buat aliran air. Jadi langsung lurus saja ke tembok rumah warga,"tuturnya.
Yanto berharap, pihak terkait dalam mengerjakan pembuatan saluran air jangan terkesan asal jadi.
"Inikan aneh, harusnya ketika mereka ada program atau pun usulan dari warga mengenai pembuatan saluran air, tentukan air ini mengalir dari hulu ke hilir. Ini malah mandek dan luber ke jalan. Pas dilihat ternyata di uditchnya di buat tembusan. Sehingga terjadi genangan air,"ungkapnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Prita Yanti berjanji akan melakukan pengecekan.
"Baik akan kami cek dulu,"ujar Prita menegaskan.