Senin,  23 December 2024

Pro MLB Muktamar NU Vs Gus Yahya, Kuat Mana? 

RN/NS
Pro MLB Muktamar NU Vs Gus Yahya, Kuat Mana? 

RN - Muktamar Luar Biasa (MLB) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan digelar. Pada 20-21 Desember 2024 akan digelar Pra Muktamar di Surabaya, Jawa Timur.

Rencananya, acara ini akan digelar di salah satu pondok pesantren tertua, Surabaya, Jawa Timur.

Hal itu diungkap Ketua Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU), KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam.

BERITA TERKAIT :
Gus Yahya Digoyang, Gerakan MLB NU Kenceng Akibat Para Ulama Nahdliyin Murka?

"Rencana tanggal 20-21 Desember 2024, tempatnya di Surabaya, di salah satu pondok pesantren tertua," kata Gus, Sabtu (7/12).

Namun, pihaknya belum mengungkapkan secara pasti nama pondok pesantren tertua itu. "Kita sengaja belum mempublikasi untuk pondoknya demi kenyamanan bersama," jelasnya.

Gus Salam mengatakan pihaknya mengundang delegasi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia. Ia berharap para delegasi, baik ketua PWNU maupun perwakilannya, dapat hadir dalam acara ini.

"Kemudian kita mengundang PWNU se-Indonesia. Delegasi PWNU se-Indonesia akan kita undang. Ya semoga berkenan hadir, kalaupun tidak langsung ketuanya, ya kita harapkan ada delegasinya," ucapnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar Jombang ini menyebutkan beberapa kiai sepuh akan turut diundang, termasuk tuan rumah pondok pesantren yang menjadi lokasi kegiatan.

Terkait kehadiran para kiai sepuh, Gus Salam menyampaikan nama-nama mereka baru akan diumumkan setelah mendapat izin dan kesiapan dari yang bersangkutan.

"Kita masih akan sowan-sowan dulu, baru nanti kalau beliau berkenan untuk disebutkan namanya, baru kita rilis. Kalau ndak, ya karena ini kan sensitif, jadi memang kita menjaga kenyamanan dan ketenangan semuanya," kata dia.

Selain itu, Gus Salam menyebut data-data penting lain terkait pra MLB ini masih dalam tahap pengelolaan dan belum siap untuk diumumkan ke publik.

Kabarnya ada sekitar 70 persen PBNU se-Indonesia yang setuju MLB Muktamar. Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegaskan, mayoritas PWNU sepakat menolak rencana MLB yang dianggapnya tak memiliki urgensi apapun. 

Dalam Rakor di Surabaya, Sabtu (30/11) lalu para pengurus PWNU menyatakan komitmen menolak MLB untuk menjaga integritas organisasi.

"PWNU-PWNU tadi mengatakan bahwa apapun upaya orang untuk mengganggu integritas organisasi akan mereka tolak, termasuk soal MLBini," kata Gus Yahya.