RN - Banjir rob di wilayah Jakarta Utara (Jakut) sulit dihadang. Setiap tahun kawasan pesisir selalu terendam air.
"Ganti wali kota gak pernah kelar ini banjir," teriak warga Marunda, Minggu (15/12).
Dari pantauan, di Jalan RE Martadinata (Depan JIS), Kel, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara ketinggian air 25 cm. Lalu, Jalan Lodan Raya, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara juga terendam.
BERITA TERKAIT :Pj Gubernur DKI Teguh Pusing Banjir Rob, Wali Kota Jakut Jangan Cuma Wacana
Alhasil ruas jalan menjadi macet. "Wah sudah langganan, payah nih wali kota," keluh Samir warga setempat.
Diketahui Jakut dipimpin oleh Ali Maulana Hakim. Sebelum menjabat sebagai wali kota, Ali pernah menjadi wakil wali kota Jakut.
Dia juga pernah menjadi Wakil Kepala Dinas Kebersihan pada periode Juli 2015-Januari 2017, Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup pada Januari 2017-September 2018. Ali juga dikenal dekat dengan kalangan aktivis.
"Terus dekat dengan aktivis, cuek bebek dengan rakyat gitu," sindir warga lainnya.
Hingga beritaini diturunkan pada Senin, 16 Desember 2024, kondisi air sudah berangsur surut. "Bukan masalah surut atau tidak, tapi warga capek banjir terus," teriak Animah warga Pademangan.
Diketahui, BPBD Jakarta mencatat sebanyak enam rukun tetangga (RT) dan dua ruas jalan terdampak banjir rob di wilayah Jakarta Utara (Jakut).
“BPBD mencatat genangan saat ini terjadi di 6 RT atau 0.019 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta dan dua ruas jalan,” kata Kepala BPBD Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan Minggu (15/12/2024).
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Utara terdapat 6 RT yang terdiri dari:
Kelurahan Marunda;
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Rob
Kelurahan Pluit;
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 80 sampai dengan 90 cm
Penyebab: Rob
Sedangkan jalan yang tergenang di 2 Ruas Jalan yang terdiri dari;
1. Jl. RE Martadinata (Depan JIS), Kel, Papanggo, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara
Ketinggian: 25 cm
2. Jl. Lodan Raya, Kel. Ancol, Kec. Pademangan, Jakarta Utara
Ketinggian: 30 cm
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menginformasikan adanya potensi banjir pesisir (rob) yang terjadi hingga 20 Desember 2024 mendatang di 10 wilayah pesisir utara Jakarta.
“Waspada banjir pesisir Provinsi DKI Jakarta durasi 11-20 Desember 2024,” demikian pernyataan BPBD DKI melalui akun Instagramnya @bpbddkijakarta dilihat Minggu (15/12/2024).