RN - Pergerakan warga pada libur natal dan tahun baru atau nataru tembus 110,67 juta orang. Polisi sudah menyiapkan sekitar 2.795 posko pengamanan.
Polisi juga menerjunkan 141.605 personel yang dikerahkan mulai dari tingkat Mabes Polri hingga polda di tiap wilayah.
Sementara Mabes Polri menggelar Operasi Lilin 2024 dalam rangka pengamanan momen libur Natal dan tahun baru 2025.
BERITA TERKAIT :Arus Mudik Nataru Dongkrak Ekonomi Daerah, Perputaran Duit Bisa Tembus Puluhan Triliun
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut operasi terpusat itu akan dilaksanakan selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.
"Kegiatan ini adalah upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi," kata Sandi dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12).
Sandi menjelaskan ada 141.605 personel kepolisian yang dikerahkan mulai dari tingkat Mabes Polri hingga polda di tiap wilayah.
Nantinya akan didirikan 2.794 posko yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, hingga pos terpadu untuk masyarakat.
Sandi menegaskan Polri menjamin keamanan bagi masyarakat yang akan beraktivitas pada masa libur panjang mendatang. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diprediksi akan ada peningkatan pergerakan masyarakat sebesar 2,83 persen atau mencapai 110,67 juta orang pada akhir tahun nanti.
"Lonjakan ini diprediksi akan terjadi pada puncak arus mudik tanggal 21 dan 28 Desember 2024, serta puncak arus balik pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025," tuturnya.
Lebih lanjut, Sandi mengatakan Korps Lalu Lintas Polri juga akan menerapkan rekayasa berupa contraflow hingga one way di sejumlah ruas jalan apabila terjadi kemacetan.
"Strategi ini telah terbukti efektif dalam Operasi Ketupat 2024 dan akan kembali digunakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik," jelasnya.
Tak hanya itu, Sandi menegaskan Operasi Lilin 2024 juga dilakukan dalam rangka pengamanan tempat ibadah, objek wisata, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas transportasi.
"Polri juga akan memprioritaskan pengamanan di tempat ibadah umat Nasrani agar rangkaian perayaan Natal dapat berjalan dengan khidmat. Selain itu, perhatian ekstra juga diberikan pada lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian malam pergantian tahun," katanya.