Minggu,  22 December 2024

Prihatin Warga Sampai Curhat Banjir, Aktivis '98' Desak DPRD dan PJ Evaluasi Walkot Jakut

HW
Prihatin Warga Sampai Curhat Banjir, Aktivis '98' Desak DPRD dan PJ Evaluasi Walkot Jakut
Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim/net

RN - Kinerja Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengenai penanganan banjir ROB hingga PKL mendapat sorotan. Apalagi, sampai warga menyampaikan keluh kesahnya untuk meminta ganti Walikota ke Dewan Kota yang mewakili asiprasi warga tingkat kotamadya untuk disampaikan ke DPRD dan Pj Gubernur. 

Sorotan itu datang dari aktivis 98 Agung Wibowo Hadi. Pria yang akrab disapa Agung Dekil ini meminta agar DPRD Jakarta dan Pj. Gubernur segera lakukan evaluasi.

"Inikan prihatin, jika sampai tidak didengar aspirasi warga terkait kinerja Walikota mengenai kinerja orang no 1 di Jakarta Utara. Apalagi sampai curhat ke dewan kota,"ujarnya, Jumat (20/12/2024).

BERITA TERKAIT :
Pj Gubernur DKI Teguh Pusing Banjir Rob, Wali Kota Jakut Jangan Cuma Wacana

Agung yang juga pendiri FORKOT ini mendesak agar DPRD dan Pj.Gubernur DK Jakarta lakukan evaluasi. Terlebih saat ini program prioritas Pj.Gubernur adalah penanganan banjir.

"Saya rasa DPRD dan Pj.Gubernur harus tanggap dan segera lakukan evaluasi. Bagaimana program penanganan banjir bisa berjalan, jika seorang Walikotanya aja dinilai warga tidak serius. Kasih kado tahun baru ke warga dengan Walikota yang benar-benar bisa kerja,"imbuhnya.

Sebelumnya juga persoalan aspirasi itu, dibenarkan oleh Dewan Kota Jakarta Utara. Bahkan, banyak keluhan-keluhan masyarakat kepada dirinya.

Namun, dewan kota tidak bisa mewujudkan keinginan warga mengingat bukan wewenang dewan kota.

"Memang ada aspirasi ke pihak kami untuk meminta pergantian walikota.Terkait penanganan Banjir Robb dan maraknya PKL yang di sudut jalan danau Sunter Islamic Center Waduk Cincin Bolevard Kelapa Gading, Walikota dinilai tidak serius menanganinya. Mengenai ganti walikota bukan wewenang saya, "ujar Sidik Ketua Dewan Kota Jakarta Utara.