RN - Ketua Dewan Pembina Yayasan Marhaen Sejahtera Indonesia YAMSI, SP. Ricky Tambunan menghimbau kepada Pj. Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad harus segera bertemu dengan Tri Adhianto, Walikota terpilih dalam Pilkada, 27 Februari 2024.
"Hal itu bertujuan untuk membahas, mendiskusikan APBD Tahun Anggaran 2025 yang sudah disahkan oleh DPRD Kota Bekasi baru-baru ini. Tentunya setelah mendapat persetujuan dari Gubernur Jawa Barat," ujar Ricky Tambunan kepada radarnonstop.co, Minggu (22/12/2024).
Pj. Walikota sebagai Pejabat transisi, sambung Ricky, berkewajiban segera untuk mendiskusikan APBD TA 2025 dengan Tri Adhianto yang menurut jadwal akan dilantik pada Februari 2025.
BERITA TERKAIT :Banyak Yang Ngeluh Jalan Raya Hankam Banjir, Pj. Raden Gani Apa Kerjanya?
"Pj. Raden Gani perlu juga menjelaskannya kepada Walikota terpilih, supaya Tri jangan salah arah kedepan dalam menjalankan roda Kepemerintahan Daerah. PJ harus bicara dengan Tri, aturlah waktu untuk berdiskusi," imbunya.
Sebab, sabung Rikcy, bagaimanapun Raden Gani sebagai Pejabat transisi dari Mendagri, bertanggungjawab untuk itu sebelum yang bersangkutan meninggalkan Kota Bekasi.
Pj. Raden Gani Diminta Klarifikasi Soal Riska Okta
Selain itu, Pj. Walilota Raden Gani sebagai diminta perlu menjelas, mengklarifikasi tuduhan-tuduhan Riska Okta, seorang Pejabat Kemendagri yang mengaku orang deket PJ.
"Dengan sejumlah Whatshap yang beredar belakangan ini di Kota Bekasi adalah orang yang berperan dapat mengatur disebut-sebut adalah orang deket Raden Gani, dan oknum ini berperan dapat mengatur mutasi Pejabat di Pemerintahan Kota Bekasi serta dapat menentukan pemenangan sejumlah proyek-proyek di Kota Bekasi?," papar Ricky Tambunan.
Selama R Gani dilantik di Bandung, lanjut Ricky Tambunan, pada September 2023 menggantikan Tri Adhianto, figur O R ini sangat menonjol dan mengaku-ngaku orang terdekat R Gani, dengan berperan menjual-jual sejumlah proyek-proyek di Pemkot Bekasi yang ada di sejumlah Dinas, baik di Dinas Kesehatan, termasuk di Sekretaris Daerah, dan sejumlah Dinas lainnya. RO juga bertetangga dengan PJ di Kota Bekasi.
"Sebab itu, Raden Gani juga harus klarifikasi soal ini, tentunya sebelum beliau meninggalkan Kota Bekasi. Karena dalam prakteknya, R O yang disebut-sebut Pejabat dari Kemendagri ini, sama bertugas dengan Raden Gani di Kemendagri juga meminta sejumlah uang, baik kepada oknum rekanan dan Pejabat yang dimutasi?," cetusnya.
Permintaan Anggaran itu, sambung Ricky, bervariasi. Untuk proyek R O minta jatah 3 persen, dan transaksinya diawalin uang didepan sebagai DP? Dalam sejumlah percakapan Whatshap tersebut, terlihat seakan-akan R O yang mengaku-ngaku orang dekat PJ Wali Kota Bekasi itu, memastikan bahwa proyek dan mutasi itu akan berjalan lancar karena sudah berkordinasi dengan PJ?
"Dalam Whatshap yang beredar luas di Kota Bekasi itu juga disebut-sebut ada sejumlah proyek APH dan APH disebut-sebut minta DP Rp 500 juta, dengan persentase 9 persen? Namun, tidak disebut dalam WA itu apa arti dan dimaksud dengan APH tersebut, kabarnya proyek tersebut ada di sejumlah Dinas, baik PL, Pengadaan di Dinas Kesehatan tahun 2024 yang lalu?," bebernya.
Walaupun kabarnya dalam beberapa bulan terakhir ini, kata Ricky, hubungan PJ Walikota Raden Gani dengan R O agak renggang, retak dan kurang baik, karena R O disebut-sebut saat ini sedang berurusan dengan pihak yang berwenang, guna rehabilitasi di kawasan Lido Jawa Barat, karena masalah barang terlarang (Narkotika)?
"Namun walaupun demikian, hendaknya PJ Walikota tentu perlu juga harus klarifikasi soal kebenaran masalah ini karena sudah membawa-bawa dan menjual nama PJ, supaya PJ Walikota Bekasi Raden Gani meninggalkan Kota Patriot dengan nama bersih?," pungkasnya.