RN - Ruben Amorim telah memperingatkan Marcus Rashford bahwa ia akan tetap diasingkan, hingga ia mulai memenuhi standar yang diharapkan dari seorang pemain Manchester United.
Rashford telah dicoret dari skuad untuk tiga pertandingan terakhir melawan Manchester City, Tottenham Spurs, dan Bournemouth.
Amorim telah mengisyaratkan bahwa pengabaiannya lebih disebabkan oleh penampilan dalam latihan daripada wawancara di mana Rashford mengatakan ia ingin meninggalkan klub.
BERITA TERKAIT :Laskar Biru Tak Sudi Pulangkan Sancho
Si Nyonya Besar Berpeluang Bajak Tonali
Manajer Manchester United itu mengatakan bahwa ia senang meninggalkan pemain berusia 27 tahun itu di pinggir lapangan hingga masalah tersebut diperbaiki.
"Ketika saya merasa bahwa ini adalah saat yang tepat, saya akan mengubah sesuatu hingga saat itu tiba. Saya akan terus berpikir tentang apa yang terbaik untuk tim. Saya berbicara dengannya setiap hari, bukan tentang wawancara, tetapi tentang penampilannya," ucap Amorim, ketika ditanya tentang situasi Rashford.
"Itu keputusan saya. Ia ingin bermain. Ia berusaha. Itu keputusan saya, hanya keputusan saya. Saya mencoba melakukan segala sesuatunya dengan cara saya sendiri. Itulah satu-satunya cara yang saya tahu. Jika saya tidak melakukannya, saya akan kehilangan diri saya sendiri. Saya tidak akan kehilangan diri saya sendiri. Saya tahu apa yang saya lakukan," sambungnya.
Setelah kekalahan beruntun dari Tottenham dan Bournemouth, Manchester United bakal menghadapi Wolverhampton Wanderers pada Boxing Day.
Amorim tak berjanji bakal membawa Rashford ke Molineux. Namun, ia tak menutup pintu.
"Jadilah yang terbaik yang dia bisa. Jika Anda memiliki bakat besar, kinerja besar, tanggung jawab besar, keterlibatan besar, dorong semua orang maju pada saat ini. Beberapa orang memiliki tanggung jawab besar di sini karena mereka sudah lama di sini. Jadi, ini mungkin salah satu momen terendah di klub kami," kata Amorim, terkait bagaimana Rashford bisa kembali masuk tim.
"Jadi, kami harus menghadapinya dan menjadi kuat pada saat ini. Itulah yang saya inginkan untuk setiap pemain di tim," sambungnya.
Konferensi pers Amorim didominasi oleh pertanyaan tentang Rashford sejak dia dikeluarkan dari skuad untuk Derby Manchester.
Namun, dia menegaskan penyerang Inggris itu tidak menjadi pengalih perhatian, terutama karena para pemain dan staf memahami pendiriannya.
"Itu bukan (gangguan) bagi saya. Tidak untuk pemain lain karena semua orang ada di sana setiap hari selama latihan, mereka mengerti. Itulah inti persoalannya. Bagi media dan orang lain, saya tidak bisa mengendalikannya. Namun, saya benar-benar fokus," ujar Amorim.
"Mereka tahu, saya sangat jelas dalam pesan saya. Semua orang di Carrington tahu apa yang saya bicarakan dan apa yang saya inginkan dari Marcus dan semua orang. Jadi, itu bukan gangguan bagi kami, mungkin itu untuk media, tetapi itu bukan urusan saya," tutur Amorim lagi.
Manchester United masih punya dua laga sebelum menutup 2024. Selain melawat ke markas Wolves, mereka akan menjamu Newcastle pada 31 Desember 2024.