RN - Presiden RI Prabowo Subianto gergetan. Secara tegas dia memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto bergerak cepat.
Sebab hingga kini bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah belum juga beres.
Jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di Petungkriyono, Pekalongan, terus bertambah. Hingga Rabu (22/1/2025), jumlah korban yang sudah ditemukan meninggal dunia sebanyak 21 orang, termasuk balita berusia 5 bulan.
BERITA TERKAIT :5 Fakta Jakarta Dikepung Banjir Saat Imlek Hingga Monas Terendam
Pastikan Terlayani dengan Baik, Kang Uus Banjir-banjiran Tinjau Posko Pengungsian
Sedangkan lima orang masih dalam pencarian. "Saya sudah tugaskan langsung Kepala BNPB dan aparatnya untuk bergerak cepat di lokasi," ujar Prabowo saat memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Kamis (23/1/2025).
Presiden menginstruksikan agar BNPB membantu dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk memastikan bantuan dapat disalurkan secara cepat dan tepat sasaran.
"Saya menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah bencana banjir dan longsor di Pekalongan, Jawa Tengah yang mengakibatkan korban jiwa," ucap Kepala Negara.
Prabowo juga menegaskan akan terus memantau perkembangan penanganan bencana alam di wilayah Jawa Tengah tersebut.