Jumat,  31 January 2025

Diam-diam Disorot Om Pramono?

Tiga Kelurahan di Jakbar Yang Tak Pernah Beres Banjir. Lalu Bagaimanakah Kinerja Para Lurah?

HW
 Tiga Kelurahan di Jakbar Yang Tak Pernah Beres Banjir. Lalu Bagaimanakah Kinerja Para Lurah?
Banjir di kawasan Jakbar

RN - DKI Jakarta khususnya di Jakarta Barat masih dihantui banjir. Ada sejumlah lokasi ruas jalan yang ada di tiga kelurahan yang dinilai warga tak pernah beres dalam menyelesaikan persoalan banjir.

Meski berganti lurah, jalan ini  kerap menjadi langganan banjir atau genangan air disaat hujan turun.Jalan tersebut yaitu Jalan Srengseng Raya, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan. 

Kemudian Jalan Kamal Benda Raya RT 01/RW 02 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres. Jalan Kamal Raya RT 04/RW 02, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

BERITA TERKAIT :
Pastikan Terlayani dengan Baik, Kang Uus Banjir-banjiran Tinjau Posko Pengungsian
35 RT Jakarta Masih Banjir, Terparah Di Jakbar Dan Jakut 

Selanjutnya Jalan Patra Raya RT 07/RW 02 Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan Kebon Jeruk (Jakarta Barat).

"Setiap hujan turun pasti kita kebingungan untuk melintas. Sebab, jalannya (Srengseng) selalu banjir. Beda dengan jalan-jalan yang lain di luar wilayah ini," tutur Wawan salah warga yang kerap melalui jalan Srengseng, Selasa(28/01/2025).

Meski sebelumnya BPBD DKI Jakarta melalui Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan dan Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto dengan tegas mengimbau agar waspada dan selalu siaga atasi persoalan banjir akibat hujan turun.

Namun sepertinya tidak ada keseriusan aparatur ke tiga kelurahan dan kecamatan tersebut dalam mengatasi persoalan banjir.

Sementara perihal salah satu ruas jalan yang disoroti para pengguna jalan yaitu Jalan Srengseng, Lurah Srengseng Adit menyebutkan bahwa dugaan laporan banjir tersebut terjadi disebabkan ketika intensitas hujan yang tinggi selama 24 jam nonstop dan lebat serta elevasi permukaan tanah di Srengseng yang turun naik.

"Sehingga ada beberapa lokasi yang cekung atau rendah lalu Kali yang belum sepenuhnya di turap atau di sheetpile beton. Sehingga saluran mikro & Dataran Cekung yang ada tidak dapat menampung debit air serta Jika Air Kali Pesanggarahan Tinggi air tertahan dan mengantri,"ujar Lurah.

Namun Adit menjelaskan, jika intensitas hujan tidak lama dan tidak lebat. Maka tidak terjadi atau nihl banjir di wilayah Kelurahan Srengseng.

"Kami Dari Tahun 2023  sudah sering mengusulkan bersurat ke SDA untuk normalisasi Kali Pesanggarahan dan melanjutkan turap yang terhenti serta oembuatan  saluran mikro yang terputus-putus dengan uditch. Namun sampai saat ini belum dapat terealisasi,"bebernya.

#banjir   #Uus   #Jakbar   #walikota