Jumat,  21 February 2025

Reshuffle Jilid-1 Prabowo, Pratama Gak Jadi Dilantik Padahal Sudah Pakai Jas Dan Dasi 

RN/NS
Reshuffle Jilid-1 Prabowo, Pratama Gak Jadi Dilantik Padahal Sudah Pakai Jas Dan Dasi 
Pratama Dahlian Persadha.

RN - Pratama Dahlian Persadha apes. Dia gagal dilantik menjadi sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

Pria kelahiran Blora, Jawa Tengah, 14 Oktober 1977 ini sudah hadir di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2). Pratama juga sudah memakai jas lengkap dan peci hitam serta dasi biru muda.

Namun ketika prosesi pelantikan, Pratama tak berdiri di posisi sebagai pejabat untuk dilantik Prabowo. Ia malah berdiri di posisi belakang para pejabat yang dilantik.

BERITA TERKAIT :
Koalisi Parmanen Tidak Wajibkan Prabowo Gandeng Gibran Di Pilpres 2029

Prabowo hanya melantik Kepala Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) Nugroho Sulistyo Budi. Usai prosesi pelantikan berakhir, Pratama mengaku tak jadi dilantik Prabowo sebagai Wakil Kepala BSSN.

Ia kemudian menyerahkan kepada Kepala BSSN dan Seskab Teddy Indra Wijaya terkait proses ke depannya. Bahkan,ia mengaku sudah menandatangani pakta integritas.

"Nanti tergantung pak Kepala dan pak Seskab nanti proses dan arahannya. Saya sudah tanda tangan pakta integritas sih," kata dia.

Belum ada penjelasan dari Istana Kepresidenan terkait pembatalan pelantikan Pratama sebagai Wakil Kepala BSSN.

Diketahui, Hinsa Siburian sendiri telah menjabat sebagai Kepala BSSN sejak Mei 2019 lalu. Penunjukan Nugroho sebagai Kepala BSSN sebetulnya sudah tertuang lewat Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 6 Desember.

Namun, ia memang belum dilantik sejak saat itu. Belum genap satu bulan, Nugroho kembali dimutasi dari jabatan Kepala BSSN menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/7/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 3 Januari 2025.

Namun begitu, belum ada sosok yang menggantikan posisi Nugroho sebagai Kepala BSSN sejak saat itu.