Rabu,  02 April 2025

Tambal Tanggul Bukan Solusi Hadang Banjir Rob, Emak-Emak: Mas Pram Ngerti Gak Sih

RN/NS
Tambal Tanggul Bukan Solusi Hadang Banjir Rob, Emak-Emak: Mas Pram Ngerti Gak Sih
Banjir rob di Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

RN - Antisipasi banjir rob atau banjir pesisir di Jakarta Utara masih omon-omon. Warga yang rumahnya terancam banjir air laut mulai panik. 

Banjir rob diprediski bisa terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1446 hijriah. "Mas Pram gimana nih ngerti gak sih, masa tambal tanggul. Itu bukan solusi mas," teriak warga di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (27/3). 

Emak-emak dua anak yang biasa dipanggil Iis ini melanjutkan, banjir rob sudah menjadi langganan warga. "Tapi kalau banjir saat lebaran, parah banget sih," keluhnya.

BERITA TERKAIT :
Pramono Kena Pecut, Megawati Warning Banjir Dan Macet Jakarta 
Lulusan SD Di Jakarta Bisa Dapat Gaji Rp 5 Juta Plus THR Hingga Jaminan Kesehatan  

Ada sekitar 11 daerah yang rawan banjir rob. Daerah itu yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke dan Kepulauan Seribu. 

"Mas Pram tolong dong, masa gak punya konsep sih," ungkap emak-emak di kawasan Cilincing.

Gubernur Jakarta Pramono Anung, menyebut pihaknya mulai melakukan antisipasi banjir rob atau banjir pesisir di wilayah yang rawan bencana yang diprediski bisa terjadi pada Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1446 hijriah.

“Mengenai antisipasi banjir rob yang diperkirakan kemungkinan akan datang sekitar tanggal 28, 29, tanggal 31 mungkin pas Lebarannya. Sehingga kami antisipasi dari hari ini untuk pelaksanaan antisipasi rob tersebut,” kata Pramono di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

Ia mengatakan antisipasi dilakukan di wilayah Muara Karang, Muara Angke, Jalan RE Martadinata dan sebagainya. Pramono telah memerintahkan jajaran Satpol PP dapat bersiaga untuk mengantisipasi banjir rob.

Pramono menjelaskan, sejumlah antisipasi yang telah dilakukan, antara lain memasang bronjong atau konstruksi yang terbuat dari anyaman kawat baja dan diisi batu-batu untuk mencegah erosi tanah. Selain itu, Pemprov juga menyiapkan pompa-pompa penyedot air untuk menghadapi rob.

“Di Muara Angke itu akan kita naikkan tanggulnya 2,5 meter. Kemarin sudah kita putuskan dan akan kita bangun setelah hari raya Idul Fitri ini,” ujar Pramono.

Namun, ia menyebut tanggul-tanggul tersebut baru akan dikerjakan setelah hari raya Idul Fitri 2025. "Nah, pemerintah DKI juga mempunyai tugas kurang lebih 11,2 kilo, nanti sekaligus penataan itu kami lakukan bersama-sama," jelas Pramono.

Ia pun memastikan, pihaknya akan langsung menambal jika terdapat kebocoran pada tanggul-tanggul yang ada sekarang untuk mengantisipasi banjir rob saat Lebaran.

"Tetapi di beberapa wilayah yang atau beberapa tempat yang sekarang ini terjadi lubang ataupun bocor segera kita (perbaiki), kemarin saya dan Pak wagub Sudah memerintahkan itu segera ditambal," ucapnya.