Cucu Pendiri NU Tak Habis Pikir, Orang Mau Sholat Jumat Kok Dilarang?
RADAR NONSTOP - Salah satu cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari, KH Irfan Yusuf, tak habis pikir, kok orang mau sholat Jumat dilarang.
"Saya kira aneh, orang mau solat kok dilarang? Beliau kan tidak pidato apalagi kampanye. Beliau sering ditanyakan solat Jumat di mana? Sekarang malah tidak boleh solat Jumat," ujar KH Irfan Yusuf.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, KH Irfan Yusuf merasa aneh dengan sikap sejumlah pihak yang melarang Prabowo Subianto melaksanakan solat Jumat di Masjid Kauman, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2/2019).
BERITA TERKAIT :Urus Sartifikat, Pengembang Ngaku Sudah Kena Pungli Jadinya Lama
AHY Dicecar DPR Soal 78 Pejabat BPN Kesandung Masalah Hukum
KH Irfan Yusuf juga menegaskan, selama ini Prabowo yang dikenalnya sudah cukup lama tersebut tidak pernah menjadikan ibadah sebagai sarana pencitraan atau memiliki tujuan selain ibadah.
"Apa khawatir menjadikan solat sebagai pencitraan? Beliau tidak pernah mengizin kan timnya menggunakan solat untuk bagian dari pencitraan," kata pria yang akrab disapa Gus Irfan tersebut.
Pada kesempatan itu, Gus Irfan juga mengingatkan kepada para pihak yang berusaha menggagalkan Prabowo solat Jumat di Kauman tidak khawatir dengan solat yang dilakukan Prabowo Subianto.
Karena, calon Presiden RI tersebut solat sebagaimana umat muslim lainnya solat. Bukan untuk pencitraan.
"Beliau solatnya menghadap kiblat, tidak menghadap kamera. Jadi tidak perlu khawatir pencitraan," imbuh sepupu Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut.