Kamis,  21 November 2024

Driver Ojol Hadiri Maulid Nabi Dicelurit, Depok Bisa Jadi Surga Geng Motor

NS/RN
Driver Ojol Hadiri Maulid Nabi Dicelurit, Depok Bisa Jadi Surga Geng Motor

RADAR NONSTOP - Kota Depok, Jawa Barat makin tidak aman. Geng motor yang beranggotakan para ABG terus beraksi.

Akankah Depok menjadi surga Geng Motor?

Jumat (15/2), geng motor kembali beraksi. Korbannya adalah driver ojek online atau ojol, Nurdiansyah (21) dan temannya, Reza Ardi Nugraha (19). 

BERITA TERKAIT :
Pernah Narik Ojol, Ini Tips Wamenaker Agar Driver Dapat Sewa Berlimpah 
Bertahun-Tahun TPS Limo Depok Gak Beres Oleh Idris-Imam, Kini Pengelola Diseret Ke Bui Oleh KLH

Korban harus mendapatkan luka jahitan di paha dan punggung setelah dicelurit oleh sekolompok pemuda berjumlah tujuh orang yang mengendarai  tiga unit motor. Salah  satu motor yang ddigunakan pelaku yaitu Yamaha N-max.

Korban bersama temannya tercatat seagai jamaah Majelis Taklim. Keduanya baru saja pulang menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Berdasarkan keterangan Nurdiansyah, pada saat kejadian ada tiga motor berpenumpang tujuh orang berhenti di depan Jalan Swadaya 2, Pitara, Pancoran Mas, Kota Depok.

“Pertama pelaku hanya lewat lalu puter balik ke arah kami. Sambil mengancung-ancungkan celurit sambil minta HP pelaku mengancam keenam teman yang sedang berada di lokasi,” ujarnya saat dikonfirmasi di kediamannya Jalan Sirih Kuning RT.06/015, Pancoran Mas, Jumat (15/2/2019) siang.

Keenam temannya berhasil kabur, bahkan satu diantaranya yang  bernama Rifki (25), terjun ke Kali Licin berusaha menyelamatkan diri dari kejaran pelakunya.

“Pada saat kejadian kami berdua bersama Reza sedang berada diatas tiang listrik, sewaktu akan turun pelaku langsung menyabetkan celurit hingga terkena paha kiri dan punggung hingga harus dilarikan ke RS Citayam,” katanya.

Setelah itu temen-temen  korban yang kabur sembari teriak maling membuat para pelaku kabur.

“Para pelaku mengenakan helm Half face dan masker wajah sehingga sulit untuk dikenali,” tambahnya.

Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Hendra menyebutkan pihaknya belum mendapatkan laporan resmi dari para korban.

“Meski belum ada laporan, anggota turun cek TKP dan memintai keterangan dari saksi-saksi,” tutupnya.