Jumat,  09 May 2025

Pramono Ngamuk, Dokumen Rahasia Susunan Pejabat DKI Bocor? 

RN/NS
Pramono Ngamuk, Dokumen Rahasia Susunan Pejabat DKI Bocor? 
Edisi cetak Radar Nonstop.

RN - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dikabarkan mengamuk. Dia kesal lantaran dokumen rahasia susunan pejabat DKI Jakarta bocor. 

Alhasil, pelantikan pada Rabu (7/5/2025) yang harusnya berjumlah sekitar 61 atau 62 pejabat diubah. Saat pelantikan, Pramono hanya melantik 59 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Pelantikan tersebut mencakup lima wali kota, satu bupati, beserta jajaran kepala dinas. "Ngamuk mas, itukan surat rahasia kenapa sampai bocor," tegas sumber di Balai Kota, Jumat (9/5). 

BERITA TERKAIT :
Andri Yansyah Tetap Pimpin Kadispora DKI, Sakti Seperti M Anwar?

Sumber itu mengatakan, yang menyebar dokumen rahasia susunan pejabat DKI Jakarta diduga seorang pejabat di Balai Kota. "Ya disebar dan ramai, ini yang memabuat Pak Gubernur ngamuk," bebernya.

Proses Promosi

"Hari ini saya melantik pejabat di DKI Jakarta. Lima wali kota, satu bupati, dan tentunya dengan wakil-wakilnya. Dan kepala dinas, kepala biro yang ada, semuanya kita isi sepenuhnya," kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini adalah hasil dari proses promosi melalui manajemen talenta, dan rotasi atau mutasi jabatan melalui evaluasi kinerja serta uji kompetensi (job fit) pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pelantikan tersebut juga dilaksanakan berdasarkan Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 6419/B-BM.02.01/SD/K/2025 tanggal 27 April 2025, Nomor 6680/B-BM.02.01/SD/K/2025 tanggal 2 Mei 2025, dan Nomor 04092/R-AK.02.03/SD/K/2025 hal Rekomendasi Pengisian dan Mutasi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Surat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 365/KG.04, Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 800.1.3.3-2195 TAHUN 2025, serta Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 385 Tahun 2025 tanggal 7 Mei 2025 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Dalam Dan Dari Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Pramono menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam birokrasi. Ia menyebut pelantikan dilakukan setelah seluruh persyaratan administratif telah terpenuhi, termasuk persetujuan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta rekomendasi dari DPRD DKI Jakarta.

BACA EDISI CETAK RADAR NONSTOP: KABINET PRAM AROMA PKS

Dari total 61 jabatan yang diisi, Pramono mengatakan, dua posisi masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt), yaitu Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kedua jabatan tersebut akan diisi setelah 1 Juni, sesuai dengan aturan promosi jabatan eselon yang hanya bisa dilakukan pada tanggal 1 April atau 1 Juni.

"Dengan pelantikan pada hari ini, kami harapkan sekarang tim balai kota ini, pemerintah DKI Jakarta sudah lengkap, kami akan bekerja lebih serius, lebih menjawab apa yang menjadi keinginan dan tantangan masyarakat," ungkapnya.

Kabinet Pram-Doel 

1. Ali Maulana Hakim sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
2. Suharini Eliawati sebagai Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
3. Syaefuloh Hidayat sebagai Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta
4. Muhamad Matsani sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta
5. I Dewa Gede Soni Aryawan sebagai Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Provinsi DKI Jakarta
6. Faisal Syafruddin sebagai Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta
7. Vera Revina Sari sebagai Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta
8. Mochamad Miftahulloh Tamary sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta
9. Iin Mutmainnah sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta
10. Heru Hermawanto sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta
11. Muhammad Herizkianto sebagai Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta
12. Bayu Meghantara sebagai Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta
13. Nasruddin Djoko Surjono sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta
14. Budi Awaluddin sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta
15. Iqbal Akbarudin sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
16. Syaripudin sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta
17. Denny Wahyu Haryanto sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta
18. Nahdiana sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
19. Sarjoko sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta
20. Hasudungan A. Sidabalok sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
21. M. Fajar Sauri sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta