Minggu,  03 August 2025

Digeber 8 Agustus 2025

Tiga Taman Digabung, Pedagang Burung Di Barito Sudah Oke Pindah 

RN/NS
Tiga Taman Digabung, Pedagang Burung Di Barito Sudah Oke Pindah 
Pedagang burung di Jalan Barito.

RN - Tiga taman yakni Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser bakal dipugar. Para pedagang burung di Pasar Barito, Jaksel sudah sepakat pindah.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut relokasi pedagang burung di Jalan Barito, sudah menyetujui proses relokasi tersebut.

"Mereka sudah tanda tangan untuk segera keluar," kata Pramono Anung di parade JWFF 2025 di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (3/7/2025).

BERITA TERKAIT :
Pasar Taman Puring Jadi Puing, Kobaran Api Cepat Dan Aneh 

Pramono mengatakan proses relokasi bukan untuk kepentingan perseorangan melainkan kepentingan publik. Dia mengatakan para pedagang Barito sudah bersedia untuk direlokasi kapanpun.

"Mereka sudah menandatangani itu karena memang, ini kan bukan untuk kepentingan perseorangan, ini kepentingan publik dan mereka ketika mau menempati tempat itu, mereka sudah menandatangani itu. Dan mereka bersedia kapan saja di inikan, dan ini kan kita juga udah menyiapkan relokasinya, kemudian kita atur mereka bisa berpindah dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, relokasi para pedagang burung di Jalan Barito dilakukan lantaran adanya proyek penggabungan Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser. Taman ini membutuhkan area yang bersih dari aktivitas jual beli.

"Untuk menggabungkan tiga taman tadi ya memang harus ada dan memang itu milik pemerintah DKI, dan harus dibersihkan," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7).

Pramono menyebut sudah memberi arahan kepada Wali Kota Jakarta Selatan agar melakukan pendekatan persuasif kepada para pedagang burung. Relokasi akan dilakukan dengan negosiasi dan penyiapan lokasi alternatif.

"Saya sudah sampaikan ke Wali Kota Jakarta Selatan untuk dilakukan negosiasi, duduk bersama, ditawarkan alternatif mereka dipindahkan di mana, supaya mereka tetap bisa menjual burung tetapi tidak di tempat itu," jelasnya.

Pemprov DKI Jakarta memberi nama Taman Bendera Pusaka untuk tiga taman yang digabung. Awalnya nama taman itu bakal diberi nama Taman ASEAN tapi batal.

"Iya (Bukan Taman ASEAN). Untuk seandainya Taman ASEAN, karena waktunya harus tahun ini kita kejar, perlu birokrasi yang panjang, perlu persetujuan antarnegara. Harus butuh waktu," kata Fajar.

Fajar menyebut penamaan Taman Bendera Pusaka ini akan digunakan hanya untuk sementara waktu. Dia menyampaikan Taman Bendera Pusaka ini nantinya diharapkan menjadi kawasan yang terhubung sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk menikmatinya.

"Lebih menjadi satu titik kawasan yang connecting, jadi kawasan integrated Blok M sajalah, gitu. Nanti penggabungannya kan ada Taman Literasi, Taman Bendera Pusaka. Hanya (sebagai) kawasan connecting saja," ucapnya.

Adapun prosesi peletakan batu pertama akan dilaksanakan 8 Agustus nanti. Prosesi ini akan menandai mulai dilakukannya penggabungan tiga taman tersebut.