RN - Pedagang Pasar Barito, Jakarta Selatan mengaku pasrah. Mereka tak bisa menolak relokasi ke Lenteng Agung.
"Belum tentu laku di tempat baru, beginilah nasib rakyat kecil yang selalu galau," keluh pedegang, Kamis (7/8).
Diketahui, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot) mempercepat pembangunan fisik Sentra Fauna dan Pusat Kuliner Lenteng Agung selesai dalam waktu tiga bulan ke depan.
BERITA TERKAIT :Tiga Taman Digabung, Pedagang Burung Di Barito Sudah Oke Pindah
"Mau gimana lagi, kita rakyat kecil terjepit," ucap pedagang lainnya.
Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthado mengatakan, lokasi Sentra Fauna dan pusat kuliner Lenteng Agung diperuntukkan bagi pedagang yang terkena relokasi di Jalan Barito Kramat Pela. Yakni di Lokasi Sementara (Loksem) JS 25, JS 26, JS 30 dan JS 96.
Sentra Fauna dan Pusat Kuliner dibangun di atas lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seluas sekitar 7.000 meter persegi (m2).
Adapun desain peruntukan ruang dikelompokkan dalam beberapa zonasi di antaranya area jalan masuk dan parkir, UMKM kuliner, UMKM pedagang hewan peliharaan, bangunan kantor dan tempat ibadah serta area ruang terbuka (plaza).
"Lokasinya super strategis dan ramai karena berseberangan dengan Stasiun Kereta Lenteng Agung. Pekerjaan pembangunan akan dilakukan maksimal. Lebih cepat selesai lebih bagus," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, Sentra Fauna dan Pusat Kuliner Lenteng Agung hadir sebagai wajah baru perdagangan hewan peliharaan dengan mengusung konsep Pasar hewan modern yang higienis dan ramah lingkungan.
Kemudian sebagai wahana edukasi satwa dan konservasi, menjadi destinasi wisata edukatif yang menggabungkan hiburan dan literasi lingkungan serta zona UMKM hewan peliharaan yang tertata dan mendukung kesejahteraan pedagang.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta melakukan penataan kawasan Barito, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari pembangunan Taman Bendera Pusaka, sebuah ruang terbuka hijau yang dirancang menjadi ikon kebangsaan sekaligus ruang publik ramah keluarga.
