Pemkot Jakbar Dinilai Warga Slow Respon, Anggota DPRD DKI Desak Penopingan Pohon Dilakukan 

RN - Pemerintah Kota Jakarta Barat, khususnya Sudin Pertamanan dan Pemakaman dinilai warga kurang responsif terhadap aspirasi masyarakat.

Pasalnya permintaan penopingan pohon Angsa yang terletak di jalur 20 Kel.Meruya Utara, Kecamatan Kembangan tak kunjung diproses.

Rindangnya pohon Angsana di jalur tersebut, dikhawatirkan tumbang dan bisa memakan korban. Terlebih cuaca saat ini sedang tidak baik-baik saja.

BERITA TERKAIT :
SK KPI DKI Belum Juga Terbit, Bau Skenario Jahat Nyengat Banget

---

Menyikapi curhatan warga Meruya Utara, Anggota komisi A DPRD DKI Jakarta, Inad Luciawaty mendesak Sudin Kehutanan Dan Pertamanan Jakarta Barat, agar segera melakukan penopingan pohon angsana yang menjadi permintaan warga.

Srikandi PKS ini mengatakan , pohon angsana dijalur 20 itu kondisinya sudah lebat, dan jika tidak ditata atau dilakukan penopingan oleh instansi terkait, bukan tidak mungkin nantinya akan berdampak roboh pada batang pohon tersebut.

"Kita minta pohon angsana itu segera dilakukan penopingan oleh Sudin Kehutanan dan Pertamanan Jakarta Barat.Karena kalau pohon itu dibiarkan rindang, maka bukan tidak mungkin dilokas itu nantinya bisa rawan tumbang,"kata Hj.Inad Luciawaty.

Mantan Ketua PKK Jakarta Barat ini mengatakan, phak Suku Dinas Kehutanan Dan Pertamanan Jakarta Barat harus segera respon, karena hal itu tujuannya guna mengantisipasi terjadinya rawan tumbang di jalur 20 Meruya Utara.

"Kami berharap aspirasi warga ini segera direspon, masalahnya warga takut pohon ini nantinya bisa berdampak roboh kejalan jika terus dibiarkan,"ujarnya.