RN – Aktris Poppy Sovia mengaku menjadi korban pelecehan verbal oleh sekelompok pria di sebuah minimarket rest area, dan dengan tegas melawan balik para pelaku hingga warganet ramai memberi dukungan.
Awalnya, Poppy hanya berniat mampir sebentar untuk berbelanja. Namun suasana berubah mencekam ketika sekelompok pria tak dikenal mulai melontarkan komentar tidak pantas tentang cara berpakaiannya. Alih-alih diam, Poppy justru memilih untuk melawan.
“Gue emang suka berpakaian seperti ini, so what gitu loh,” katanya dengan nada tegas dalam unggahan tersebut.
BERITA TERKAIT :Tukang Bangunan Ngamuk, Sepasang Kekasih Tumbang di Kapuk Muara
Dengan ekspresi marah dan nada suara yang bergetar, Poppy meluapkan kekesalannya atas perilaku tak beradab para pria itu. Ia menegaskan bahwa tidak ada satu pun alasan bagi siapa pun untuk melecehkan perempuan hanya karena pakaian yang dikenakan.
“Lo pikir, kalau lo punya adik perempuan, ibu, atau keluarga perempuan lo sendiri, lo rela mereka digituin?! Mikir!” serunya dengan emosi yang ditahan.
Pernyataan tersebut langsung menyita perhatian publik. Banyak netizen memuji sikap berani dan lantang Poppy Sovia dalam menghadapi pelecehan di ruang publik — sesuatu yang seringkali masih dianggap ‘sepele’ oleh sebagian orang. Tak sedikit pula yang menyoroti betapa pentingnya keberanian seperti itu di tengah maraknya kasus serupa di masyarakat.
Namun Poppy tak berhenti di situ. Dalam video yang sama, ia juga memberikan peringatan keras bagi para pelaku pelecehan, menegaskan bahwa dirinya tidak akan segan bertindak lebih tegas jika mengalami kejadian serupa lagi.
“Kalau gue sih, sekali lagi nemuin orang-orang kayak gitu, gue enggak akan ragu buat nyambit apa pun yang ada di tangan gue. Biar pada belajar,” tegasnya.
Unggahan Poppy langsung banjir dukungan dari rekan artis dan warganet. Banyak yang menyebutnya sebagai simbol keberanian perempuan modern yang tak takut bersuara melawan pelecehan.
“Tolak segala bentuk pelecehan. Tidak ada pembenaran. Hargai sesama, jaga batas. Semangat Teh Pop!” tulis akun @lar***.
Komentar lain datang dari @_ray*** yang menulis, “Hajar kak, lawan!” dan @udaya**** menambahkan, “Dulu saya sering digituin juga, begitu dilawan langsung pada kicep.”
Kasus ini sontak memicu perbincangan luas di media sosial. Banyak pihak menilai bahwa keberanian Poppy Sovia bisa menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran soal pelecehan verbal yang kerap dianggap remeh.
Warganet menilai, apa yang dialami Poppy hanyalah puncak gunung es dari perilaku seksis di ruang publik yang masih marak terjadi.
Populer Berita
