RADAR NONSTOP - Warga Bandung diminta tidak usah nyinyir soal kampanye Prabowo. Ramai tidaknya acara tersebut tidak perlu dipikirkan, ini alam demokrasi. Cukup bilang saja, emangnya gue pikirin.
Begitu dikatakan Ketua Presidium Jari 98, Willy Prakarsa, mengomentari permintaan warga Bandung untuk menggaungkan shalawat namun tidak digubris Prabowo.
“Prabowo terkesan cuek dengan permintaan warga saat diminta menggaungkan shalawat. Capres nomor urut 02 itu malah ganti topik pembicaraan,” ungkap Willy.
BERITA TERKAIT :Beda Dengan Jokowi, Prabowo Tancap Gas Tanpa Pecitraan Dan Bawa Oleh-Oleh Investasi
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Anehnya lagi, tambah Willy, Prabowo menepis permintaan warga dengan berjoget ria seraya mengatakan bershalawat cukup di dalam hati.
“Hal seperti ini sudah biasa dilakukan Capres 02 berjoget - joget ria kayak orang kesurupan. Akan tetapi, sayangnya masyarakat Bandung tidak terbiasa dengan prilaku Capres yang seperti itu,” imbuhnya.
Namun, menurut Willy, meskipun kenyataannya seperti itu, warga Bandung tidak perlu nyinyir. Hadapi dengan senyuman saja. “Bila perlu ikutan saja joget - joget ria, yang penting happy, apalagi kalau pulang bisa bawa duit minimal untuk beli beras,” tandasnya.