RADAR NONSTOP - Cawapres kosong 02, Sandiaga Uno, kaget bukan kepalang. Matanya langsung berkaca - kaca saat mendengar curhat ibu - ibu petugas Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) se- Kabupaten Ciamis. Mereka hanya digaji Rp15 ribu perbulan.
“Wah ini sungguh terlaluh, sedih saya mendengarnya. Ibu-ibu tidak boleh lagi cuma terima Rp 15 ribu perbulan, ya Allah,” kata Sandi saat berdialog Dengan Ibu Ibu Posyandu di Gedung Serba Guna HTB Ciamis, Jawa Barat. (Sabtu, 9/3).
Dari data yang diperolehnya, satu dari tiga balita Indonesia galtum alias gagal tumbuh karena kekurangan protein dan gizi.
BERITA TERKAIT :Sandiaga Uno Apes, Dicap Politisi Gak Sabar Dan Tak Loyal?
Ingin Warganya Sehat dan Produktif serta Aktif, Puskesmas Penjaringan Genjot Pelayanan Posyandu Lansia
Sandi memastikan dana dan prasarana posyandu akan lebih baik lagi. Dan akan bekerjasama dengan dunia usaha. Kader Posyandu, tidak boleh lagi cuma terima Rp 15 ribu perbulan.
“Lima belas ribu bisa makan apa? Ayo kita berjuang bersama Prabowo-Sandi akan naikan anggaran Posyandu. Anak-anak harus dapat susu setuju? Telur setuju? Jangan sampai gagal tumbuh setuju? Insyaallah, ke depan kader-kader posyandu juga harus punya usaha yang kita bantu dengan program OK OCE,” tuturnya.
Saat Sandi berdialog, ada kejadian unik. Seorang ibu yang tengah hamil bernama Ibu Eli terus mengelus perutnya sambil memandang terus Sandi. Sejak masuk ke gedung, Eli memang sudah meminta Sandi untuk berfoto bersama dan mengelus perutnya. “Kalau nggak terpenuhi, bisa ngiler neh anaknya pak,” kata Eli.
Sandi pun mengajak ibu ini naik ke atas panggung. Ini ada ibu yg terus-terus elus perutnya, dari tadi . “Sini Ibu, Bismillah semuanya lancar, Amiin. Persalinannya lancar Insyaallah ya. Istirahat yang cukup, juga olahraga. Insyaallah anak ibu ini bisa lahir dan jadi yang soleh dan soleha,” doa mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.