Aa Gym Bantah, Benarkah Rommy Sebagai Ketua Umum Partai Islam Bohong? 

RADAR NONSTOP - Abdullah Gysmnatiar mengaku dirinya sebagai warga negara akan menentukan hak pilihnya pada 17 April 2019. Artinya dai kondang yang akrab disapa Aa Gym ini tidak netral. 

"Saya sebagai warga negara Indonesia tidak netral, karena saya punya pilihan dalam pilpres ini. Salah satu pasangan capres, saya punya pilihan," tuturnya dikutip dari video yang beredar, Senin 11 Maret 2019.

Video itu merespons klaim Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy atau Rommy yang menyebut sudah ketemu Aa Gym dan Ustadz Abdul Somad alias UAS.

Menurut Aa Gym, pernyataan Rommy, terkait ajakan gabung dirinya ke barisan pendukung pasangan calon petahana. Bila tidak gabung, setidaknya Aa Gym diminta netral.

Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid itu menyinggung Rommy, yang juga mendekati UAS.

"Pak Rommy dari pimpinan salah satu partai Islam itu mendekati UAS, agar kalau tidak bergabung maka, bisa sikap netral. Dan, sudah pernah mendekati Aa Gym, untuk berbicara supaya bisa netral dalam pemilu. Kalau tidak gabung, netral lah. Dan, sekarang katanya Aa Gym sudah berubah di postingannya," ujar Aa Gym.

Aa Gym perlu meluruskan kabar ini, karena pernyataan Rommy sudah menyebar luas dalam bentuk broadcast video. Meski sejauh ini, ia belum bisa tabayun langsung kepada Rommy.

Namun, ia berharap, Rommy tak bicara seperti dalam video yang juga didapatkannya. Tetapi, bila Rommy bicara seperti itu, maka yang bersangkutan berbohong.

"Semoga beliau tidak berkata seperti itu. Karena, kalau berkata itu berati bohong. Saya tidak pernah berkomunikasi, sama sekali tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Karena, itu tidak benar pernyataannya," jelasnya.