RADAR NONSTOP – Pertandingan klasik Liga Super Yunani antara Panathinaikos melawan Olympiakos di Olympiako Stadio Spyros Louis, Athena, Minggu kemarin, berakhir rusuh.
Dalam laga bertajuk ‘Derby of the Eternal Enemies’ itu, suporter Panathinaikos merangsek ke lapangan dan menyerbu pemain lawan.
Parahnya, insiden itu terjadi hanya empat menit setelah wasit Marco Fritz meniup peluit pertandingan dimulai.
BERITA TERKAIT :El Kaabi Libas Rekor Gol Cristiano Ronaldo
Pilkada DKI Rawan Rusuh, Ancaman Kerusuhan Antar Kelompok
Sekitar 30 orang suporter Panathinaikos, masuk ke lapangan dan berusaha menyerang para pemain Olympiakos yang ada di atas lapangan serta bangku cadangan.
Melihat insiden ini, polisi langsung bertindak. Mereka menghalau barisan suporter brutal tersebut.
Fritz terpaksa menunda pertandingan. Hingga suporter bisa ditangkap, pertandingan dilanjutkan.
Namun, ketegangan kembali terjadi setelah Miguel Angel Guerrero mencetak gol untuk Olympiakos di menit 53. Kali ini, situasi di luar stadion yang memanas.
Kemudian, polisi mencoba mengendalikan situasi dengan menembakkan gas air mata. Sayangnya, gas air mata masuk ke dalam stadion dan mengganggu jalannya pertandingan.
Fritz lagi-lagi menghentikan pertandingan, tepat di menit 70. Hingga akhirnya, Olympiakos menang lewat gol tunggal Guerrero.
Dikutip dari Standard, tak ada suporter yang ditahan dalam insiden ini. Pun, tak ada korban cedera. Namun, ada yang mengaku membawa pisau dalam insiden horor tersebut.
Akibat insiden ini, Panathinaikos terancam sanksi berat. Mereka bisa dikurangi poinnya dan dijatuhi denda berat gara-gara suporter brutalnya itu.