RADAR NONSTOP - Dunia sedang heboh dengan PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG). Game yang sedang jadi sorotan usai penyerangan brutal di dua masjid Selandia Baru harus dihentikan.
PUBG disebut-sebut bisa mengubah prilaku anak menjadi brutal.
Game PUBG memang tengah digandrungi masyarakat dunia termasuk Indonesia. Game besutan Tancent Games itu mengharuskan seseorang bertahan hidup dengan berperang melawan orang lain menggunakan senjata.
BERITA TERKAIT :Bandung Raya Marak Upal, Pecahan Rp 50 Ribu Palsu Beredar
Ancaman Rabun Jauh Hantui Dunia, Anak Muda Waspada Jangan Main Game Terus
India sudah melarang anak dan remaja bermain PUBG karena dinilai mengandung aksi kekerasan serta berpengaruh bagi anak muda. Bahkan kepolisian India mengancam hukuman penjara bagi yang kedapat main game tersebut.
Melihat fenomena itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar mempertimbangkan mengeluarkan fatwa haram mengenai game PUBG. Pihaknya perlu mengkaji terlebih dahulu dampak-dampak dari bermain game online gawai dan komputer tersebut.
Sebelumnya, aksi penembakan brutal yang dilakukan sekelompok orang itu menewaskan 50 orang muslim yang tengah beribadah di masjid. Senjata yang digunakan para pelaku disebut mirip item di game PUBG.