RADARNONSTOP- Kebut pembangunan turap dan drainase Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berharap bisa tuntaskan 2 titik banjir yang masih jadi momok di Pemkot Tangerang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Nana Sutisna menjelaskan penanganan banjir menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kota Tangerang.
Sehingga tidak mengherankan bila pemkot Tangerang melalui PUPR terus melakukan penataan saluran air dengan membangun pusat sistem pengendalian banjir, hal tersebut bertujuan agar dapat menanggulangi genangan air saat hujan turun, ujar Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Nana Sutisna.
BERITA TERKAIT :Wow, Pemkot Jaksel Anggarkan Rp11 Miliar Buat Beli 50 Unit AC
Calon Wakil Bupati Tangerang Jadi Ledekan Mendagri, Irvansyah Gak Paham Inflasi Mau Jadi Kepala Daerah
"Dengan sistem pengendalian banjir yang meliputi normalisasi saluran sungai, pengerukan sungai, pembersihan saluran pembuangan, pemeliharaan dan perbaikan pintu air, pemasangan U-ditch, Box culvent , Normalisasi dan perbaikan Drainase, Pemasangan jaring perangkap sampah, Pembangunan dan perbaikan Embung serta rumah pompa hal tersebut tentu dapat mengurai titik genangan air," tutur Nana, Jumat (22/3/2019).
Tahun 2018 Pemkot, masih kata Nana, Tangerang telah berhasil membangun 21,88 kilometer turap dan 317,356 KM saluran di seluruh wilayah Kota Tangerang. Usaha tersebut akhirnya bisa mengurangi jumlah titik banjir dari 31 titik di tahun 2013 kini hanya menjadi 2 titik.
Lebih lanjut Nana Sutisna mengatakan, saat ini pemkot Tangerang pun tengah mempercepat peningkatan pembangunan dan juga perbaikan drainase sebagai pusat sistem pengendalian banjir. Bahkan dalam pengendalian banjir tersebut dibangun dan tersebar dibeberapa titik di Kota Tangerang.
"Skenario penanganan banjir di Kota Tangerang tidak bisa hanya bertumpu pada pembangunan infrastruktur fisik semata namun juga harus ada keterlibatan dari semua pihak terutama masyarakat," tukas Nana.