Wakil Walikota Jakut: Cetak Atlet Tak Bisa Instan

RADAR NONSTOP - Mencetak prestasi atlet tidak seperti makan cabai rawit yang langsung pedas. Tapi, harus ada proses yang berjenjang. 

Karena prestasi atlet tidak bisa instan. Hal ini ditegaskan Wakil Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim usai Rapat Kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta Utara yang digelar sejak Sabtu (6/4) hingga Minggu (7/4). 

Rapat kerja yang melahirkan 20 program kegiatan itu 80 persennya adalah soal pembinaan atlet untuk mencetak atlet berprestasi melalui pembinaan sejak dini.

Ali mengatakan, prestasi olahraga tidak bisa diraih secara instan.

"Cetak prestasi nggak bisa instan, harus ada proses pembinaan yang bagus. Lalu juga harus ada gerakan cinta olah raga sejak dini," ujarnya dalam siaran pers yang diterima redaksi.

Diharapkan Ali, KONI sebagai wadah berhimpun seluruh cabang olahraga di Jakarta Utara mampu menaungi dan menjembatani pembinaan olahraga secara berjenjang. Ia optimistis pembinaan akan menghasilkan atlet yang berprestasi di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional.

"Hal ini semakin baik kalau dilakukan semua pihak dengan berkolaborasi, antara pemerintah, masyarakat, swasta, dan dunia pendidikan," tegasnya.

Ketua KONI Jakarta Utara, Wawan Setiawan menjelaskan, kegiatan Raker membahas prioritas lima bidang organisasi yang dituangkan dalam bentuk progam kerja.

"Dari semua bidang, program paling banyak ada di pembinaan prestasi. Termasuk pembuatan database sebagai indikator capaian prestasi atlet," tandasnya.