RADAR NONSTOP - Statement Amin Rais soal People Power cuma gertak sambal. Semua itu dia dilakukan hanya karena khawatir anak - anaknya tidak lolos ke Senayan.
Masyarakat di dapil anak - anak mantan Ketua Umum PAN itu sudah pasti tahu sosok Amien Rais dan keluarganya. Disamping itu, Amien Rais perlu belajar lagi soal anatomi dan teori revolusi.
“Agar pembuluh darah di ubun - ubunnya pecah sekalian,” ujar Ketua Presidium Jari 98, Willy Prakarsa kepada radarnonstop.co, Kamis (11/4/2019).
BERITA TERKAIT :Trump Tuding Kamala Harris Akan Bawa AS Perang Dunia Ke-3
JARI 98 Akan Gunakan Energi Pilkada Tangsel 2020 Menangkan Paslon Nomor Urut 2 Ruhamaben-Shinta
Willy menegaskan, tidak ada alasan dan urgensinya soal People Power di rezim Jokowi - JK. Pembangunan insfrastruktur serta kinerja pasangan ini justru sangat diapresiasi oleh rakyat Indonesia.
“Sah - sah saja dia mau ngomong apa kek, alasan dilindungi oleh UUD 1945 pasal 28, namun jika ingin cari panggung di last minutes dan lari dari Prabowo agar dapat simpati Jokowi, maka lebih baik Amien Rais nyemplung aja ke selokan atau got,” tutur Willy
“Lain halnya jika rezim Jokowi - JK tidak berpihak pada rakyat kecil. Itu baru bisa dijadikan pemantik. Saran saya, lebih baik Amien Rais perbanyak istigfar buat bekal persiapan pulang,” imbuhnya.
Urusan pencoblosan Presiden, masih menurut Willy, serahkan pada Rakyat Indonesia yang memilih. Baik Jokowi maupun Prabowo adalah Putera terbaik Bangsa ini, walaupun saya dan kawan - kawan dari Jari’98 adalah pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin, kami tetap mengajak semua lapisan masyarakat Indonesia tetap menjaga persatuan dan kesatuan.