Senin,  31 March 2025

Akhir Ramadhan Harusnya Diisi Kebutuhan Ruhani, Bukan Demo Dan Pragmatisme

RN/CR
Akhir Ramadhan Harusnya Diisi Kebutuhan Ruhani, Bukan Demo Dan Pragmatisme
Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa -Ist

RN - Ketua Presidium Jaringan  Aktivis Reformasi Indonesia (JARI) 98, Willy Prakarsa prihatin.

Di akhir bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, semestinya banyak diisi dengan kegiatan yang berkaitan dengan kebutuhan ruhani.

“Tidak ada jaminan dan tidak ada yang bisa memastikan kalau tahun depan kita masih bisa ketemu dengan bulan puasa Ramadhan,” ujar Willy Prakarsa, Jumat (28/3/2025).

BERITA TERKAIT :
JARI 98: Kehidupan Saat Ini Berat, Tidak Gila Saja Sudah Bagus

Sebab itu, mestinya akhir bulan Ramadhan ini kita kawal dan jaga dengan baik dengan berbagai kegiatan keagamaan. 

“Bukan malah demo dan bersikap pragmatis terkait RUU TNI yang sudah disahkan DPR menjadi undang - undang,” ucap Willy.

Willy menambahkan, perlu ketajaman berpikir serta analisa mendalam untuk memahami arah kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran, yang  dirasa sudah sangat demokratis dalam mengisi demokrasi.

“Justru yang perlu kita kritisi saat ini adalah soal kasus penembakan tiga anggota Polisi di Way Kanan, Lampung oleh oknum anggota TNI karena telah menghilangkan nyawa orang, perlu kita kawal proses hukumnya,” jelas Willy.

Selain kasus tersebut, hal lain yang perlu dicermati adalah Kemenhan  yang tidak terkena  efesiensi anggaran.

“Apakah benar adanya untuk pembelian alutsista atau sebaliknya? Lebih baik anggaran tersebut dialihkan untuk menciptakan lapangan kerja di tengah kondisi ekonomi nasional saat ini yang lumpuh dan lapangan kerja tertutup,” tegasnya.