Jumat,  22 November 2024

#KpuJanganCurang, Inilah Meme Kocak Warganet di Medsos

NS/RN
#KpuJanganCurang, Inilah Meme Kocak Warganet di Medsos
Meme di twitter.

RADAR NONSTOP - Hingga dinihari (Jumat 20/4), warganet masih berkicau. Tagar #KpuJanganCurang terus merajai trending topic di twitter. 

Warganet mempertanyakan KPU. Terpantau sudah banyak pengguna Twitter yang berkicau menggunakan tagar tersebut dengan jumlah 70,5 ribu postingan. 

Tagar ini muncul karena warganet menemukan KPU salah memasukkan data asli C1 ke situs KPU.

BERITA TERKAIT :
Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
Kasak-Kusuk Mr A Dongkel Kursi Wali Kota Jakpus

Mereka ramai-ramai menggunakan tagar tersebut untuk memprotes dan mengunggah perbandingan suara di beberapa TPS berdasarkan data C1 dan yang telah diunggah di website KPU. Warganet menilai lembaga tersebut berusaha memenangkan kubu 01, yakni Jokowi dan Ma'ruf Amin. 

"Kita semua tahu KPU sekarang bagai makan simalakama. Dicambuk untuk melihatkan besar persetujuan suara pertahana, dengan menginput TPS yang dimenangkan 01, Sampai kapan bertahan?  Data kalian semakin menipis, tapi jika dengan cara seperti ini kalian buat, kami takkan diam. #KpuJanganCurang," tweet dari akun @BasukiAyu.

Bahkan, sebahagian pengguna mengupload screenshot foto-foto perbandingan kesalahan entri data di situs KPU dengan form C1 pilpres 2019.

Pemilik akun @OkmiWiranda membuat cuitan berTagar ‘KPU Jangan Curang’ dengan memposting screenshot foto tentang kesalahan entri data di situng KPU. Dalam foto tersebut terlihat perbedaan angka yang tertera pada situs situng KPU dan form C1.

Begitu juga dengan cuitan dari pemilik akun @AnonJoko. Dalam cuitannya, pemilik akun @AnonJoko juga memposting foto tentang perbedaan angka di tabel perolehan suara  dengan scan C1 yang ada di situs KPU sendiri.

Komisioner KPU, Ilham Saputra mengimbau kepada masyarakat agar tidak cepat menuding bahwa KPU curang. Jika terdapat kesalahan dalam entry data, sebaiknya tidak langsung menganggap bahwa kesalahan tersebut sengaja dilakukan.

“Jadi prinsipnya sekali lagi, masyarakat silahkan memantau Situng, kemudian memastikan C1 itu yang masyarakat pegang atau tidak ada kesesuaian silahkan laporkan kepada kami,” kata Ilham di kantor KPU Menteng, Jakarta Pusat, sebagaimana diterbitkan Kompas pada  Jumat (19/4/2019).

Pada kesempatan tersebut, Ilham juga mengkritik pembuatan meme dan tindakan memviralkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pihak KPU dalam entry data tersebut.

“Tapi tidak dengan cara kemudian memviralkan dan menganggap buat meme-meme KPU curang, tidak ada sama sekali seperti itu,” lanjutnya.