RADAR NONSTOP - Posko Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) di Tanjung Duren Jakarta Barat diserang. Akibat insiden tersebut 1 orang tewas dan 2 lainnya luka-luka.
Ketum FBR KH Luthfi Hakim meminta polisi mengusut tuntas kasus ini. Kata dia, kejadian itu berawal dari adanya keributan di sebuah diskotek yang berdekatan dengan posko.
"Di situ ada diskotek Widya pengunjungnya ada ribut, ada yang lari keluar dan saat pengejaran itu, yang ngejar itu kemudian membabi buta karena ada korban juga, ada satpam termasuk anggota kita yang ada di gardu," jelas Luthfi, Selasa (23/4) malam.
BERITA TERKAIT :Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Butuh Penyegaran Biar Lebih Fresh, FPPJ Minta Walkot Jakbar Evaluasi Asisten
Kini, Polisi telah mengidentifikasi para pelaku yang menyerang posko FBR di Tanjung Duren. Para pelaku berjumlah 10 orang diduga dalam keadaan mabuk.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/4) dini hari tadi. Saat itu, korban MH dan AK sedang berjaga di tempat hiburan Widya, yang lokasinya tidak jauh dari posko di Jalan Daan Mogot 1, Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat.
"Kemudian saksi melihat rombongan yang diduga pelaku yang diperkirakan 10 orang datang ke tempat hiburan Widya. Pada saat itu AK berjaga di pintu keluar Widya melihat rombongan yang diduga pelaku keluar sekitar pukul 02.00 WIB dalam keadaan mabuk," kata Hengki.