RADAR NONSTOP - Salah input, wafatnya KPPS dan tudingan kecurangan menyasar ke KPU. Bahkan, warganet ramai-ramai mendesak Ketua KPU Arief Budiman mundur.
Lewat hastag #119FatalityKetuaKPUMundur warganet terus bersuara. Bahkan, hingga Kamis (25/4) dinihari, hastag tersebut menjadi trending topik.
Sementara Ketua KPU Arief Budiman menjelaskan, geger salah input C1 yang ramai saat ini terjadi karena Pemilu 2019 terjadi di era media sosial. Satu saja salah input C1 bisa diposting di banyak akun medsos, dan di-share di WhatsApp secara luas.
BERITA TERKAIT :Mendekati Pencoblosan, DPRD Kota Bekasi Ingatkan KPU dan Bawaslu Bekerja Profesional
Kasak-Kusuk Mr A Dongkel Kursi Wali Kota Jakpus
"Sekarang heboh karena orang itu cuma salah input 10, 14 TPS, tapi diputar berkali-kali di media sosial," ucap Arief Budiman, Rabu (24/4).