.png)
RADAR NONSTOP - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat masih berpotensi hujan deras. Cuaca ekstrem itu akan terjadi beberapa hari ke depan.
Jika hujan deras di Bogor tentunya akan ada banjir susulan. Seperti diberitakan, sekitar 17 titik di Jakarta terendam banjir sejak Jumat (26/4).
Akibat air bah itu, ribuan warga mengungsi dan dua orang tewas. Kini air yang sudah surut masih membuat repot karena ancaman penyakit gatal, diare dan kencing tikut mengancam.
BERITA TERKAIT :Banjir Bandang Sumbar Sudah 50 Orang Tewas, Warga: Rumah Hancur Mirip Kiamat
Eks Walkot Bogor Deklarasi Maju Pilkada Jabar, Warga: Bima Jagonya Lari Dan Main Medsos?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Berdasarkan catatan BMKG, ada 17 wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem dalam beberapa hari kedepan.
17 wilayah tersebut yakni, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
"Potensi hujan lebat untuk periode 28 April sampai 02 Mei 2019 dapat terjadi di wilayah tersebut," kata Deputi Bidang Meteorologi, R Mulyono melalui keterangan resminya, di Jakarta, Minggu (28/4/2019).
Cuaca ekstrem tersebut diakibatkan masih adanya aktivitas gelombang atmosfer Madden Julian Oscillation (MJO) pada fase basah turut berperan dalam meningkatkan suplai massa udara basah di sebagian besar wilayah Indonesia.
"Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," imbaunya.
